
Transcription
71BAB IIILAPORAN PENELITIANA. Dinas Sosial Kota Bandar Lampung1. Sejarah Dinas Sosial kota Bandar LampungKota Bandar Lampung merupakan Ibu kota Provinsi Lampungoleh karenanya kota Bandar Lampung merupakan pusat kegiatanpemerintahandenganmaksud sebagai upaya untuk meningkatkanpelayanan pemerintah kota Bandar Lampung yang bertujuan untukmewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, Dinas Sosialkota Bandar Lampung yang beralamat di Jalan Panglima Polim No.1Tanjung Karang Barat Bandar Lampung memiliki rencana strategissebagai upaya guna mewujudkan suatu arah dan tujuan pembangunandibidang kesejahteraan sosial sesuai Undang-Undang No. 6 Tahun1974 tentang ketentuan-ketentuan pokok pokok kesejahteraan sosial.12.Visi dan Misi Dinas Sosial kota Bandar Lampunga. VisiMewujudkan Kesejahteraan Sosial pada Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial (PMKS).b. MisiUntuk mewujudkan misi tersebut, Dinas Sosial kota Bandar Lampungmerumuskannya menjadi 6 misi, sebagai berikut :1Sumber: provil Dinas Sosial 2012
721) Meningkatkan pelayanan Penyandang Masalah KesejahteraanSosial (PMKS).2) Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM)PMKS dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).3) Meningkatkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial melaluirehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, danperlindungan sosial PMKS di Kota Bandar Lampung.4) Meningkatkankualitaspelayanan, peningkatansaranadanprasarana penanganan PMKS dan PSKS maupun pendanaanpembangunan kesejahteraan sosial.5) Meningkatkan kualitas SDM Dinas Sosial Kota Bandar Lampung6) Peningkatan koordinasi partisipasi masyarakat dalam penangananpenyandang masalah maupun peningkatan kerukunan umatberagama.23.Tujuan Dinas Sosial Kota Bandar LampungTujuan pembangunan kesejahteraan sosial adalah terwujudnya tatakehidupan dan penghidupan yang memungkinkan bagi setiap warganegara untuk mengadakan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup,yang tercermin dalam wujud terpelihara dan berkembangnya sistemnilai sosial budaya yang menduduki terlaksananya penyelenggaraantugas umum pemerintahan dan pembangunan.323Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Selasa 23Februari 2016ibid
734. Struktur Organisasi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung
745.Tugas pokok bidang pemberdayaana. Tugas Pokok bidang pemberdayaan dan peningkatan perankelembagaan sosial, dan kemitraan di Dinas Sosial Kota BandarLampung1) Melaksanakanbimbinganpengembangan UsahakesejahteraankeluargamelaluiEkonomi Produktif (UEP) melaluiKelompok Usaha Bersama (KUBE) Keluarga Muda Mandiri(KMM)2) Melaksanakan konsultan dan perlindungan kesejahteraan keluarga(KPKK) terhadap keluarga bermasalah sosial, pisikologis, dankekerasan serta memberikan perlindungan terhadap keluarga/anggota keluarga dari ancaman, tekanan, tindak kekerasan, atauperilaku salah dari pihak lain seperti pengembangan modallembaga konsultan dan perlindungan keluarga;3) Memberdayakan kelembagaan keluarga dengan sasaran pranatasosial, perkampungan keluarga, berlatar belakang budaya, etnis,agama, dan yang lain yang di serahkan untuk meningkatkankeberfungsian kelembagaan keluarga/ masyarakat segabai suatupranata sosial;4) Memberdayakan sosial keluarga dengan sarana keluarga padaumumnya, keluarga rentan, masyarakat dan perorangan yangpeduli terhadap penanganan permasalahan keluargayangdiarahkan untuk meningkatkan tanggung jawab sosial keluarga,
75sehingga terjalin interaksi sosial yang baik yang lingkungannya;5) Meningkatkan peran dan kemampuan tenaga kesejahteraan sosialmasyarakat melalui karang taruna, organisasi sosial, dankelompok-kelompok sosial tingkat lokal/ Wahana KesejahteraanSosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) serta kerjasama lintassektor dan dunia usaha, anara lain meliputi sosial budaya;6) Membantu proses perijinan kelembagaan sosial dan kemitraan7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.6. Proses Pelaksanaan Program UEP-KM Kecamatan Way Halim.a. Proses Pelaksanaan Program Pemberdayaan UEP Di MasingMasing Kelurahan1) Kelurahan Jagabaya IProses pelaksanaan yang lakukan untuk mendapat bantuandana UEP-KM di kelurahan Jagabaya I yaitu informasi dariDinas Sosial yang di terima masyarakat selanjutnya diadakanperkumpulan bagi masyarakat miskin yang ingin mendapatbantuan dana UEP-KM, setelah mendapat penjelasan dariDinas Sosial kemudian masyarakat yang berminat mendapatbantuan mengikuti kegiatan pelatihan di Dinas Sosial.Kemudian pembentukan kelompok UEP-KM untuk kelurahan
76Jagabaya I, karena banyaknya masyarakat yang berminatmengikuti program pemberdayaan yang dilakukan oleh DinasSosial maka di bentuk lah 2 kelompok di kelurahan Jagabaya Iyang bernama kelompok UEP-KM Tedos hati dan Nusa Indah.Setelah itu tiap kelompok mengikuti pelatihan yangdiberikan Dinas Sosial yang di sesuaikan potensi yang gembangkan potensi dan keterampilan yang mereka miliki.Setelah itu masing-masing kelompok membuat proposalyang akan di ajukan ke Dinas Sosial, dengan persyaratanketerangan surat tidak mampu dari kelurahan Jagabaya I,untuk menerima bantuan tiap kelompok membuka rekeningatas nama kelompok masing-masing baru setelah itu diadakanpencairan dana dari Dinas Sosial kerekening kelompok masingmasing untuk membeli bahan modal atau alat-alat yang akan digunakan untuk menjalankan program UEP-KM tersebut ataumenyalurkan dana simpan pinjam kepada tiap anggotakelompok.42) Kelurahan Jagabaya IIProses pelaksanaan yang lakukan untuk mendapat bantuandana UEP-KM di kelurahan Jagabaya II yaitu informasi dari42016Agus Aripin Ali, Wawancara dengan pendamping program UEP-KM, tanggal 18 Mei
77Dinas Sosial yang di terima masyarakat selanjutnya diadakanperkumpulan bagi masyarakat miskin yang ingin mendapatbantuan dana UEP-KM setelah mendapat penjelasan dari DinasSosial kemudian masyarakat yang berminat mendapat bantuanmengikuti kegiatan pelatihan di Dinas Sosial. Kemudianpembentukan kelompok UEP-KM untuk kelurahan Jagabaya II,karena banyaknya masyarakat yang berminat mengikutiprogram pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Sosial makadi bentuk lah 2 kelompok di kelurahan Jagabaya II yangbernama kelompok UEP-KM Sapa Neduh dan Melati.Setelah itu tiap kelompok mengikuti pelatihan yangdiberikan Dinas Sosial yang di sesuaikan potensi yang gembangkan potensi dan keterampilan yang mereka milikiSetelah itu masing-masing kelompok membuat proposalyang akan di ajukan ke Dinas Sosial, dengan persyaratanketerangan surat tidak mampu dari kelurahan Jagabaya II,untuk menerima bantuan tiap kelompok membuka rekeningatas nama kelompok masing-masing baru setelah itu diadakanpencairan dana dari Dinas Sosial kerekening kelompok masingmasing untuk membeli bahan modal atau alat-alat yang akan digunakan untuk menjalankan program UEP-KM tersebut atau
78menyalurkan dana simpan pinjam kepada tiap anggotakelompok.3) Kelurahan Jagabaya IIIBerdasarkan hasil wawancara dengan bapak Agus AripinAli selaku pendamping bahwa,”proses pelaksanaan programpemberdayaan informasi yang di berikan oleh Dinas Sosialkepada masyarakat, yang kemudian masyarakat yang berminatmengikuti program pemberdayaan UEP-KM membentukkelompok UEP-KM yang kemudian dilakukan pelatihan sesuaidengan potensi yang dimiliki masing-masing kelompoktersebut karena sesuai dengan fungsi pemberdayaan yaitumengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat. Setelahpembentukan kelompok dan pelatihan maka masing-masingkelompok tersebut dapat mengajukan proposal sebagai syaratpemberian dana bantuan dari Dinas Sosial, dan masing-masingketua kelompok membuat rekening atas nama kelompok dibank Lampung, pencairan dana langsung di bank Lampung,yang kemudian dana tersebut akan digunakan untuk membelikeperluan dalam menjalankan program, atau di gunakan untukkegiatan simpan pinjam”. Kelompok yang berada di kelurahanJagabaya III hanya ada satu kelompok saja yakni bernamakelompok UEP-KM Mawar dan kegiatan yang di tekuni adalahkerajinan tangan yang menggunakan bahan mote-mote yang
79hasilnya dapat menghias gelas, toples dan lainya sehinggadapat bernilai lebih tinggidari sebelumnya. 54) Kelurahan Gunung SulahHasil wawancara yang dilakukan dengan bapak Hermanpendamping program UEP-KM diKecamatan Way Halim,proses yang dilakukan dalam pemberdayaan melalui UEP-KMoleh Dinas Sosial ini sama saja dengan pelaksanaan dibeberapakelurahan diatas namun di kelurahan inikegiatanyang di terapkan dalam melaksanakan program UEP-KM iniadalah simpan pinjam ini dikarenakan banyak masyarakat yangingin membuka usaha rumahan sendir yang modalnya didapatdari bantuan dana dariDinas Sosial.5) Kelurahan Way Halim PermaiBerdasarkan hasil wawancara dengan bapak Agus AripinAli selaku pendamping program UEP-KM bahwa, KelurahanWay Halim Permai tidak diterapkan Program pemberdayaanUEP-KM dikarenakan masyarakat yang kurang berminatsebagian besar pada kelurahan ini mayoritas masyarakatnyasudah mempunyai usaha yang sudah berkembang dan memilikipekerjaan yang mampu memenuhi kebutuhan keluarga.66) Perumnas Way Halim56ibidibid
80Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Agus AripinAli selaku pendamping program UEP-KM bahwa, KelurahanWay Halim Permai tidak diterapkan Program pemberdayaanUEP-KMsama dengan kelurahan Way Halim Permai, inidikarenakan masyarakat yang kurang berminat sebagian besarpada kelurahan ini mayoritas masyarakatnya sudah mempunyaiusaha yang sudah berkembang dan memiliki pekerjaan yangmampu memenuhi kebutuhan keluarga.7b. Status Dan Mekanisme Penyaluran Dana1. Status DanaDana program UEP-KM (Usaha Ekonomi ProduktifKeluarga Miskin) bagi pembangunan perempuan di pedesaanbersumber dari APBD Pemerintah Provinsi. Dana ini kemudiandikelola oleh tim penggerak PKK desa/kelurahan yang rahan yang yang bersangkutan. Untuk satu Tahundana disalurkan ke masing-masing kelompok sesuai denganusulan yang diajukan oleh TP PKK desa/kelurahan melaluiKantor/badan/Dinas PMD Kabupaten/Kota atau sebutan lainyang sudah disahkan dengan surat keputusan GubernurLampung. Selanjutnya pada tahun berikut tetap dikelola oleh7ibid
81TP PKK desa/kelurahan dan digulirkan kepada kelompok laindi dalam desa/Kelurahan yang bersangkutan.Menurut penuturan ibu Sutri ketua Kelompok Melatibahwa dana yang di peroleh dari dinas sosail sebagai modalusaha dalam menjalankan program UEP-KM yakni sebesar Rp30.000.000, dana ini akan d bagikan kesetiap anggota sebagaimodal usaha mereka.Berdasarkan hasil wawancara dengan masing-masingketua kelompok UEP-KM di Kecamatan Way Halim, dalampenyaluran dana yang diberikan kepadakelompok dikecamatan Way Halim dalam program UEP-KM sama jumlahdananya, dan yang diberikan oleh pemerintah kabupatenkepada kelompok UEP-KM diberikan sebesar 30.000.000perkelompok yang mana jumlah anggota kelompok yangmasing-masingnya berjumlah 30 orang. Dana tersebut telahmengikuti prosedur pelaksanaan programpemberdayaanmelalui UEP-KM sehingga dana yang disalurkan dapat digunakan sesuai dengan program yang di berikan oleh DinasSosial kota Bandar Lampung”.88Sutri, Wawancara dengan ketua kelompok UEP-KM, tanggal 12 Mei 2016
822. Mekanisme Pencairan Danaa) Ketua tim penggerak PKK Kabupaten/Kota agar membukarekening di salah satu unit BRI terdekat dengan specimen tandatangan oleh ketua TP PKK Kabupaten/Kotab) Pemerintah Provinsi Lampung, melalui kas daerah mentransferdana bantuan ke rekening Ketua Tim penggerak PKKkabupaten/KotaBerdasarkan wawancara dengan bapak Santoso selakukepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosialprogram UEP-KM di kecamatan Way Halim, “pencairan dan diatas penulisdapat menganalisi bahwa setiap ketua kelompok dan bendaharamembuka rekening di bank Lampung dengan adanya specimentanda tangan oleh ketua kelompok dan bendahara kemudianmelalui kas daerah Dinas Sosial kota Bandar gkelompok”.93. Mekanisme Penyaluran DanaSetelah diterima melalui rekening dan dicairkan oleh ketuaPKK Kabupaten/Kota, maka dana tersebut langsung disalurkankepada ketua kelompok-kelompok UEP-KM penerimaan bantuandari Desa, Kelurahan yang tercantum dalam SK GubernurLampung dengan mempergunakan format yang sudah disediakan.9Ibid
83Sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan bapakSantoso “Setelah dan di terima melalui rekening dan di cairkan,dana tersebut dapat dikelola bersama dengan kegiatan sulammenyulam yang diajarkan melalui platihan Dinas Sosial embangkan usaha masing-masing anggota”10.B. GAMBARAN KECAMATAN WAY HALIM1. Profil Wilayah Kecamatan Way HalimKecamatan Way Halim merupakan salah satu Kecamatan di KotaBandar Lampung yang terbentuk sebagai pemekaranKecamatanSukarame. Hal ini terdapat pada Peraturan Daerah Kota Bandar LampungNomor 04 Tahun 2012 Tentang Penataan dan Pembentukan Kelurahan danKecccamatan. Dengan Peraturan Daerah ini dilakukan penataan 28Kelurahan baru dan 7 Kecamatan baru, penataan Kelurahan dari 98Kelurahan menjadi 126 Kelurahan dan penataan Kecamatan dari 13Kecamatan menjadi 20 Kecamatan. Kecamatan Way Halim diresmikanoleh Walikota Bandar Lampung Drs.Hi.Herman HN,MM pada tanggal 17September 2012. Kecamatan Way Halim pertama kali dipimpin olehMawardi, SH pada masa jabatan 2012 s.d Juni2014 dan digantikan olehAhmad Husna,S,STP.MH pada masa jabatan Juni 2014 s.d sekarang.111011ibidProvil kecamatan Way Halim 2012
842. Kondisi demografi Kecamatan Way HalimKecamatan Way Halim secara administrative dibagi menjadi 6Kelurahan yaitu:a. Jagabaya Ib. Jagabaya IIc. Jagabaya IIId. Gunung Sulahe. Way Halim Permaif. Perumnas Way HalimSecara administrative Kecamatan Way Halim berbatasan dengan:a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Senangb. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kedatondan KecamatanTanjung Karang Pusatc. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sukaramed. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Karang Timurdan Kecamatan Sukabumi .Luas Wilayah Kecamatan Way Halim 557 Ha.
85Tabel 1.Luas Daerah Kelurahan di Kecamatan Way HalimNoKelurahanTinggirata- Luasratadari (Ha)prmukaan laut(m)1Jagabaya I56262Jagabaya II1151043Jagabaya III1081034GunungSulah120975Way HalimPermai1401126Perumnas Way Halim 142115557JUMLAHSumber: profil kecamatan Way Halimwilayah Presentaseterhadap luasKec (%)4,6718,6718,4917,1420,1120,65100,03. Visi Misi Kecamatan Way Halima. Visi Kecamatan Way Halim adalah:“Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada TuhanYang Maha Esa berahlak mulia dan berbudiluhur ,sehat sejahtera,maju, mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaranhukum dan lingkungannya”b. Sedangkan Misi Kecamatan Way Halim adalah:1) hayati dan mengamalkan Pancasila serta melaksanakanhak dan kewajiban sesuai dengan Hak Asasi Manusia (HAM)demokrasi meningkatkan kesetiaan kekawanaan sosial dankegotong-royongan serta pembentukan wakta berbangsa yangselaras dan seimbang.
862) Meningkatkan pendidikan dan keterampilan yang tameningkatkan pendapatan warga.3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pasangan keluarga sertameningkatkan pemanfataan pekarangan melalui balai asri,teratur, indah dan nyaman.4) Meningkatkan derajat kesehatan kelestarian lingkungan hidupserta membiasakan hidup berencana dalam semua aspekkehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga.5) Meningkatkan kegiatan perorganisasian, maupun pelaksanaanprogram-program yang disesuaikan dengan kondisi masyarakatsetempat4. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di kecamatan WayHalim pada tahun 2015a. Jumlah PendudukTabel 2jumlah pendududk berdasarkan jeniskelaminNo12Jenis 29.67950%Total59.162100%Sember: monografi kecamatan Way Halim 2015Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kecamatan Way Halimpada tahun 2015, yaitu laki-laki berjumlah 29.483 orang atau 50% darijumlah penduduk keseluruhan dan perempuan berjumlah 29.679 orang50% dari jumlah penduduk keseluruhan. Melihat jumlah penduduk
87menurut jenis kelamin dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yangberjenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada jumlah pendudukyang berjenis kelamin laki-laki . Penduduk merupakan unsur yang sangatpenting dalam segala aspek kegiatan ekonomi, dimana pendudukmerupakan faktor penggerak terutama di pedesaan dan di perkotaan i,untukmencuptakan pertumbuhan ekonomi yang optimal. Faktor penduduk danimplikasi lainnya merupakan faktor yang penanganan secara serius.b. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikanTabel 3Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikanNo12345Tingkat pendidikanFrekuensi PresentasePernah SD tetapi tidak tamat 8791%1321022%Tamat SDSLTP3123453%1142519%SLTADiploma/ Sarjana24144%59162100%JumlahSumber RPJM kecamatan Way Halim tahun 2011-2015Dari tabel diatas dilihat bahwa tingkatan pendidkan pada tarafpendidikan SLTP lebih mendominasi dibandingkan dengan masyarakatdengan pendidikan SLTA. Kecamatan Way Halim berdasarkan pendidikanlebih banyak yang telah mendapat pendidikan Diploma/Sarjana yaitusebanyak 2414 jiwa dengan presentase 4%.tamatan SLTA yaitu sebanyak11425 jiwa dengan persentase 19%. Disusul dengan tamatan SLTP denganjumlah 31234 dengan presentase 53%. Selanjutnya tamatan SD sebanyak13210 yaitu dengan presentase sebesar 22%.
885. Kondisi Sosial Masyarakat Kecamatan Way Halima. Kondisi perumahan masyarakat kecamtan Way HalimPerumahan memliki arti lingkungan tempat tinggalyangdigunakan untuk tempat berlindung. Perumahan dalamketegori sejahtera dapat diartikan sebagai perumahan layak huniminimal permanen yang telah dilengapi penerangan, sarana MCKserta lingkungan yang bersih dan terhindar dari ancaman seranganpenyakit yang disebabkan oleh kotornya lingkungan tempattinggal. Tingkat perumahan kecamtan Way Halim termasuk masihsangat sederhana. Sebagian besar masayarakat kecamatan WayHalim buruh dan pedagang masih dalam kondisi belum permanenbahkan masih banyak pulamasyarakat yang belum memilikirumah sendiri atau masih dalam setatus menyewa.Dalam kelayahan huni perumahan, masyarakat kecamatanWay Halim sudah mencapai kurang lebih 70% kepala keluargayang memiliki tempat huni dengan setatus kepemilikan sendirinamun masih tergolong rumah sederhana. Sisanya adalah setatussewa atau warisan rumah orang tua12. Namun dalam halpenerangan dan kebersihan sudah mencapai 80% KK yang telahmemenuhi kriteria perumahan layak huni yang tersebut diatas.b. Tingkat kesehatan masayarakat.12Wawancara, sekertaris kecamatan Way halim 12 juni 2016
89Berdasarkan observasi di kecamatan Way Halim kesehatanKecamatan Way Halim terdapat sarana kesehatan seperti PuskesMas, mantri-mantri yang terdapat di kecamatan Way Halimnamun karena ketrabatasan pendapatan yang sebagian besaramsyarakat kurang mampu untuk menangani masalah biaya yangcukup mahal yang harus mereka bayar.c. Tingkat pendapatan masyarakat kecamatan Way HalimTabel 4Jumlah penduduk berdasarkan mata PencaharianNo123456789101112131415jenis pekerjaanjumlah gang1891032%tukang kayu1720%tukang lri1610%perangkat desa930%Pengerajin1620%industri kecil1230%buruh : profil kecamatan Way Halim.Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa rata-ratamasyarakat di kecamtan Way Halim mempunyai pekerjaan
rdayaan ini dapat meningkatkan pendapatan mereka.pendapatan adalah penerimaan total kas yang diperolehseseorang atau rumah tangga selama periode waktu yang tertentu(biasanya satu tahun). Pendapatan masyarakat kecamayan WayHalim pada masing-masingpendapatanmasyarakatpekerjaan yang dimiliki. Namuntersebuttergolongmasihrendahmeningingat sebagian besar penduduk bermata pencahariansebagai pedagang dan buruh. Disamping itu juga kesadaran akanpendidikan yang kurang mengena terhadap masyarakat yang yangmenjadikan pekerjaan sebagai buruh di luar kota misalnya keJakarta, adalah sebuah tradisi bagi para lulsan SMA/ SLTA. Darihasil wawancara didapatkan, bahwa pendapatan disampingsebagian besar besar mereka yang ber ijazah SMA, bekerja diJakarta dapat mencukupi kebutuhan-kebutuhan yang ingin merekapenuhi.d. Tingkat pengeluaran masyarakat kecamatanWay HalimPengeluaran dikatakan seimbang apabila tidak melebihipendapatan. Bahkan seharusnya pendapatan lebih dari renadisamping kebutuhan pokok, menabung untuk kebutahan takterduga pun sangat diperlukan misalnya ketika anak sakit, ataupunpengeluaran anak untuk sekolah. Masyarakat kecamatan Way
91Halim yang berpenghasilan dari bercocok tanam sejauh ini hanyadapat memnuhi kebutuhan pokoknya saja, namun ada bebrapaorang yang memang dapat memenuhi kebutuhan lainya disampingpokok dikarenakan lahan yang dimiliki sudah sangat mencukupidan sangat produktif.e. Tingkat pendidikan masyarakat kecamatan Way HalimPendidikan merupakan hak asasi manusia dan hak setiapwarga negara untukdapat mengembangkan potensi dirinyamelaluiproses belajar. Setiap warga negara Indonesia berhak memperolehpendidikanyang bermutu sesuai dengan minat dan bakatyangdimiliki tanpa memandang status sosial,status ekonomi, suku,etnis, agama, genderdan lokasi geografis. Hal ini terpenuhi apabila masyarakat di kecamatan Way Halim memiliki penghasilanyang dapat meunjang keberlangsungan pendidikan anak ataukeluarga. Namun sampai saat ini masih banyak masyarakatterutama di wilayah kecamatan Waysekolah yang lebih tinggiatau ke perguruan tinggi. Ini di karenakan masih kurangnyapenghasilan dari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupkeluarga.
92C. Karakteristik RespondenTabel 5Nama, usia,pendidikan, penghasilan dan jenis usahaNo NamaUsiaPendidikanPenghasilan Per Jenis UsahaBulan (Rp)1 Sutri2 Suparti45 SMA43 SMA1.500.0001.000.0003 Dewi36 SMA1.000.0004 SiskaAndriyani5 Nurmala34 SMA1.500.00043 SMA1.500.0006 Sari7 Nur Hasanah50 SD43 SMP1.000.0001.000.0008 Saidah41 SMP500.00035373937SDSDSMATidak TamatSD45 SMP1.500.0001.000.0001.500.0001.500.00041 SMP34 SD46 Tidak TamatSD36 TidakSekolah34 SD33 PedagangKerajinanTangan MoteMotePedagangPedagangPedagang9101112YatiYuliSri RatnaSugini13 Sri Rizki14 Rosida15 Darlina16 Jarina17 Omawati18 Mastina19 RadjaInggun20 Suryati21 Milah22 Saadah35 SMA32 SMP43 SD1.000.0001. 500.0001.500.000PedagangKerajinanTangan MoteMoteSulamMenyulamSulamMenyulamKerajinanTangan MoteMotePedagangSulamMenyulamKerajinanTangan MoteMotePedagangPedagangPedagangPedagang
9323Susi38 SMA1.000.00024 Mila Wati37 SD500.00025 Siti Fatimah26 Sumiati27 RinaTrianggraini28 Yeni Lestari29 Katimen47 S146 SMA35 SD2.000.0002.000.000500.00038 SMP30 SMA1.500.0002.000.00030 Puji31 Rohmah32 PujiTrisnawati33 TitinSuningsih34 SitiKurniatun35 VilliaSusanti47 SMA44 SD41 anTangan MenyulamPedagangPedagangPedagang35 SMP2.000.000Pedagang43 SMP2.000.000Pedagang45 SMA1.000.00036 Saniyah37 Sunarsih31 SMA30 SMP2.000.000500.00038 Lilis NurJannah39 NurulHidayati34 SMA2.000.000KerajinanTangan MoteMotePedagangSulamMenyulamPedagang33 SMP1.500.00040 UmiNurhayati41 SitiKomariyah42 Maya DewiAnggraini43 Mei KurniaSari32 SMP1.500.000KerajinanTangan MoteMotePedagang34 SMP1.500.000Pedagang43 SMA1.000.000Pedagang39 SMP1.500.00044 Sulastri45 Lastri46 Melia36 SMA46 SMA45 SMP1.000.0001.500.0001.000.000KerajinanTangan MoteMotePedagangPedagangSulamMenyulam
9447 Agustina48 Putri46 SMA36 SMA1.500.0001.000.00049 Andini50 DiyahUmala Sari51 SellaSoviyantika52 Rosalina53 Nur Hayati34 SMA33 SMA1.500.0001.500.000PedagangKerajinanTangan MoteMotePedagangSulam Menylam35 SMA1.500.000Pedagang32 SMA43 SD2.000.0002.000.00054 Butet ErlizaDiana55 Emma56 Lista Diana57 Ayu Utami38 SMA2.000.000PedagangKerajinanTangan MoteMotePedagang37 SMA47 SMP46 SMA1.500.0001.500.0001.500.00058 SitiMaymunah59 Saniyah60 Inda SusiloWati61 Nia62 Suparti35 8 SMP30 SMP2.000.0001.000.000PedagangPedagang47 SMP44 SMA1.500.0001.500.000PedagangSulamMenyulamSumber : data olahan observasia. Pendapatan rata-rata responden melalui progam pemberdayaanPenghasilan yang didapatkan responden dari programpemberdayaan UEP-Km bervareasi sesuai dengan masing-masingusaha yang dikembangkan oleh setiap kelompok UEP-KM. Untuktiap-tiap kelmpok menghasilkan mulai dari Rp. 1.000.000 sampaidengan Rp. 2.000.000 setiap bulanya.
95b. Tingkat Pendidikan RespondenTabel 6Tingkat Pendidikan RespondenPendidikanPresentaseJumlah1Tidak sekolah2%2Tidak lulus : hasil sebaran koesioner kepada responden(diolah)Presentase pendidikan terakhir responden yang paling besaradalah lilisan SMA yang menempati setengah daridari totaljumlah responden yakni 32 orang atau sama dengan 52 , lulus SMP16 orang atau 26%, lulus SD 9 orang atau 16%, bersekolah namuntidak lulus SD 2 orang atau 3%, dan sisanya tidak mengenyapendidikanatau tidak sekolah yaitu 1 orang atau 2%.c. Jumlah respondenDari hasil data diatas dapat diketahu bahwa perempuan yaitu berjumlah 62 orang. Ini dikarenakan programpemberdayan oleh sinas sosial ini di peruntukan untuk perempuandi kecamatan Way Halim.Dari data-data yang diperoleh dalam penelitian yangdilakukan, masyarakat kecamatan Way Halim lebih cenderungbekerja sebagai pedagang dan buruh. Mereka mencari penghasilantambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih lagi
96pedagang di rumah yang tidak dapat mengandalkan penghasilanyang di dapat dari hasil berdagang, yang biasanya tidak setiap hariada pembeli.Dengan mendapatkan pelatihan serta modal melaluiprogram pemberdayaan UEP-KM oleh Dinas Sosial tersebutdiharapkan dapat membantu masyarakat di Kecamatan Way Halimyang selama ini tidak hanya mengandalkan dari hasil berdagangnamun mengembangkan usaha mereka tersebut dalam memenuhikebutuhan hidup sehari-hari tanpa dipenuhi rasa gelisah. Denganbegitu apabila masyarakat telah terpenuhi kebutuhan hidupnya darihasil mengelola modal yang diberikan oleh Dinas Sosial, makahasil dari prndapatan utama masyarakat dapat disimpan untukkebutuhan lainya seperti biaya anak sekolah atau kebutuhankebutuhan tak terduga lainya.D. aiprogram UEP-KM oleh Dinas SosilBerdasar hasil observasi, wawancara, dan angket penelitain,peneliti dapat mengambil kesimpulan dari pelaksanaan pemberdayaanperempuan melalui program UEP-KM oleh Dinas Sosial bahwa setelahmendapat keterampilan dalam mengembangkan usaha melalui programpemberdayaan oleh Dinas Sosial, masyarakat yang mengikuti program
97UEP-KM telah memiliki keterampilan yang mereka dapat dalammengikuti pelatihan program pemberdayaan.Tabel 7Pengembangan Keterampilan wirausaha masyarakatNo KondisiJawaban Jumlah1Dengan adanya program pemberdayaan Ya52oleh dinas sosial dapat mengembangkan Tidak10keterampilan dalam berwirausahaTotal62Sumber : data olahan kuesionerPresentase84%16%100%Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang dapatmengembangkan keterampilan mereka dalam berwira usaha, sebanyak52 orang atau 84%, sedangkan yang tidak mendapatkan keterampilansebanyak 10 orang atau 16%, ini dsebabkan pada saat pelatihananggota tidak menghadiri pelatihan yang diberikan oleh Dinas Sosial,dikarenakan para anggota memiliki alasan-alasan tersendiri.Tabel 8Peningkatan pengetahuan masyarakatNo Kondisijawaban Jumlah2Pengetahuan masyarakat bertambah dalam Ya62meningkatkan wirausaha melalui program Tidak0UEP-KMTotal62Sumber : data olahan kuesionerBerdasarkan tebel diasat dapat disimpulkan bahwapresentase100%0100%masyarakatyang mendapat pengetahuan dalam meningkatkan pengetahuanberwirausaha sebanyak 62 orang atau 100%, ini disebabkan bahwaminat masyarakat dalam memperoleh pengetahuan sangat tinggi.
98Tabel 9Kemandirian dalam berwirausahaNo Kondisi3Program olehmeningkatkanberwirausahadinas sosialkemandirianJawabandalam Yadalam TidakTotalSumber : data olahan kuesionerDariTabeldiatasdapatJumlah emandirian masyarakat terutama anggota kelompok UEP-KMmeningkatkan kemandirian dalam berwira usaha yakni sebanyak 50orang atau 81% ini disebabkan banyaknya anggota yang menginginkanberwirausaha secara mandiri. Sedangkan 12 orang atau 19% oranglainnya beranggapan bahwa berwirausaha secara kelompok dapatmengembangkan usaha mereka dan resiko yang di tanggung pun kecil.Tabel 10Kualitas hidup anggota UEP-KMNo KondisiJawaban4Program pemberdayaan oleh dinas sosial Yadalam meningkatkan kualitas hidup TidakmasyarakatTotalSumber : data olahan kuesionerJumlah Presentase5385%915%62100%Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dalammemperoleh kualitas hidup yang lebih baik para anggota beranggapandengan adanya program pemberdayaan oleh Dinas Sosial dalammeningkatkan kualitas hidup masyarakat memberikan dampak yangpositif , sebagaimana dengan hasil dari kuesioner yakni sebanyak 53
99orang atau 85% memperoleh kualitas hidup lebih baik melalui programpemberdayaan. Sedangkan 9 orang atau 15% lainya belummendapatkan kualitas hidup yang lebih baik ini dikarenakan jarangmengikuti pelatihan yang diberikan oleh masing-masing anggota.Tabel 11Meningkatkan kepercayaan diri anggota UEP-KMNo KondisiJawaban Jumlah5Dengan adanya pemberdayaan oleh Ya45dinas sosial dapat meningkatkan Tidak17kepercayaan diri dalam berwirausahaTotal62Sumber : data olahan kuesionerPresentase73%27%100%Berdasarkan dari Tabel diatas dengan adanya pemberdayaanmampu meningkatkan kepercayaan diri para anggota UEP-KM dikecamatan Way Halim, sebanyak 45 orang atau 73% sedangkan 17orang atau 27% lainya belum memiliki kepercayaan diri dalam berwirausaha.Tab
LAPORAN PENELITIAN A. Dinas Sosial Kota Bandar Lampung 1. Sejarah Dinas Sosial kota Bandar Lampung . 8Sutri, Wawancara dengan ketua kelompok UEP-KM, tanggal 12 Mei 2016 . 82 2. Mekanisme Pencairan Dana a) Ketua tim penggerak PKK Kabupaten/Kota agar membuka