Transcription

Gout Arthritis pada Lansia: Sebuah Laporan KasusPutu Gede Yudi Darma Wijaya Suparta, I Nyoman AstikaProgram Study Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas UdayanaBagian Penyakit Dalam Program Study Pendidikan Dokter FK UNUDABSTRAKGout atau asam urat merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisiKristal monosodium urat pada jaringan, akibat gangguan metabolism berupahiperurisemia. Manifestasi klinik arthritis gout meliputi akumulasi Kristal di jaringanyang merusak tulang (tofus), batu urat dan nefropati gout. Gout adalah penyakit yangdidominasi oleh laki-laki, rasio menjadi 20:1. Ini mungkin ada selama masa muda,namun kejadian puncaknya setelah usia 40 tahun, dan perempuan jarang menderitapenyakit ini sebelum menopause. Gouty arthritis terutama melibatkan sendi peripheraldari kaki dan tangan, sejauh ini keadaan yang paling umum adalah sendimetatarsophalangeal dari kaki. Laporan ini membahas kasus gout arthritis pada laki-lakiberusia 80 tahun. Pasien mendapatkan Allupurinol dan NSAID.Kata kunci: Gout artritis, lelaki, lansiaABSTRACTGout or uric acid is a heterogeneous group of diseases as a result of the deposition ofmonosodium urate crystals in the tissues, due to metabolic disorders such ashyperuricemia. Clinical manifestations in arthritis gout are the accumulation of crystals inbone tissue damage (tofus), urate stones and gout nephropathy. Gout is a disease that isdominated by men, the ratio becomes 20: 1. It may be there for youth, but the incidencepeak after age 40, and women rarely suffer from this disease before menopause. Goutyarthritis mainly involves peripheral joints of the feet and hand, by far the most commonsituation is the metatarsophalangeal joint of the foot. This report discusses the case ofgouty arthritis in men over 80 years old. Patients get Allupurinol and NSAIDs.Key word: Artritis gout, men, elderlyPENDAHULUANAsam urat merupakan sebutan orangawan untuk rematik pirai (gout artritis).Selainosteoartritis,asamuratmerupakan jenis rematik artikulerterbanyak yang menyerang pendudukindonesia. Penyakit ini merupakangangguan metabolik karena asam urat(uric acid) menumpuk dalam jaringantubuh, yang kemudian dibuang melaluiurin. Pada kondisi gout, terdapattimbunan atau defosit kristal asam urat1

didalam persendian.8 Selain itu asamurat merupakan hasil metabolismenormaldaripencernaanprotein(terutama dari daging, hati, ginjal, danbeberapa jenis sayuran seperti kacangdan buncis) atau dari penguraiansenyawa purin yang seharusnya akandibuang melalui ginjal, feses, ataukeringan.5Meskipun secara klasis gout relatifjarang, merupakan bentuk ringan daripenyakit, yang sering lolos saat didiagnostik, mungkin lebih umumdaripada yang diperkirakan sebelumnya.Gout adalah penyakit yang didominasioleh laki-laki, rasio menjadi 20:1. Inimungkin ada selama masa muda,namun kejadian puncaknya setelah usia40tahun, dan e. Gouty arthritis terutamamelibatkan sendi peripheral dari kakidan tangan, sejauh ini keadaan yangpalingumum adalahsendimetatarsophalangeal dari kaki.Berdasarkan penyebabnya, penyakitasam urat di golongkan menjadi 2,yaitu:7a. Penyakit gout primer.Penyebabnyakebanyakanbelumdiketahui (idiopatik). Hal ini di dugaberkaitan dengan kombinasi faktorgenetik dan faktor hormonal yangmenyebabkan gangguan metabolismeyangdapatmengakibatkanmeningkatnya produksi asam urat. Ataubisajugadiakibatkankarenaberkurangnya pengeluaran asam uratdari tubuh.b. Penyakit gout sekunder.1) Meningkatnya produksi asamurat karena pengaruh pola makanyang tidak terkontrol, yaitudengan mengkonsumsi makananyang berkadar purin tinggi. Purinadalah salah satu senyawa basaorganic yang menyusun asamnukleat (asam inti dari sel) dantermasuk dalam kelompok asamamino, yang merupakan unsurpembentukan protein.2) Produksi asam urat juga dapatmeningkat. Karena penyakit padadarah (penyakit sumsum tulang,polisitemia, anemia hemolitik),obat-obatan (alkohol, obat-obatkanker, vitamin B12, diuretika,dosis rendah asam salisilat).3) Obesitas (kegemukan).4) Intoksikasi (keracunan timbal).5) Pada penderita diabetes melitusyang tidak terkontrol denganbaik. Dimana akan ditemukanmengandung benda-benda keton(hasil buangan metabolismelemak) dengan kadar yang tinggi.Kadar benda-benda keton yangmeninggi akan menyebabkankadar asam urat juga ikutmeninggi.8Tidak semua orang dengan peningkatanasam urat dalam darah (hiperuremia)akan menderita penyakit asam urat.Namun ada beberapa kondisi yang dapatmenyebabkanseseorangmenderitapenyakit asam urat, diantaranya:3a. Polamakanyangtidakterkontrol. Asupan makanan2

b.c.d.e.f.g.h.i.yang masuk ke dalam tubuhdapat mempengaruhi kadar asamurat dalam darah. Makanan yangmengandung zat purin yangtinggi akan diubah menjadi asamurat.Seseorang dengan berat badanyang berlebihan (obesitas).Suku bangsa tertentu. Menurutpenelitian, suku bangsa di duniayang paling tinggi prevalensinyaterserang asam urat adalah orangmaori di Australia. Prevalensiorang maori terserang penyakitasam urat tinggi. Sedangkan diIndonesia prevalensi tertinggipada penduduk pantai dan yangpaling tinggi di daerah ManadoMinahasa karena kebiasaan ataupolamakanikandanmengkonsumsi alkohol.Peminum alkohol. Alkohol dapatmenyebabkan pembuangan asamurat lewat urine ikut berkurang,sehingga asam urat tetapbertahan di dalam darah.Seseorang yang berumur 45tahun biasanya pada laki-laki,dan perempuan saat umurmenepouse.Seseorang yang memiliki riwayatkeluarga dengan penyakit asamurat.Seseorang kurang mengkonsumsiair putih.Seseorang dengan gangguanginjal dan hipertensi.Seseorang yang menggunakanobat-obatan dalam jangka waktulama.j. Seseorang yang mempunyaipenyakit diabetes mellitus.Manifestasi klinis yang ditimbulkanpada penyakit asam urat antara lainadalah sebagai berikut :2a. Nyeri hebat pada malam hari,sehinggapenderitaseringterbangun saat tidur.b. Saat dalam kondisi akut, senditampak terlihat bengkak, merahdan teraba panas. Keadaan akutbiasanya berlangsung 3 hingga10 hari, dilanjutkan denganperiode tenang. Keadaan akutdan masa tenang dapat terjadiberulang kali dan makin lamamakin berat. Dan bila berlanjutakan mengenai beberapa sendidan jaringan bukan sendi.c. Disertai pembentukan kristalnatrium urat yang dinamakanthopi.d. Terjadi deformitas (kerusakan)sendi secara kronis.Berdasarkan diagnosis dari AmericanRheumatismAssociation(ARA),seseorang dikatakan menderita asam uratjika memenuhi beberapa kriteriaberikut:71) TerdapatkristalMSO(monosodium urat) di dalamcairan sendi.2) TerdapatkristalMSO(monosodium urat) di dalamthopi, di tentukan inarterpolarisasi.3

3) Di dapatkan 6 dari 12 kriteria dibawah ini :a) Terjadi serangan arthritis akutlebih dari satu kali.b) Terjadi peradangan secaramaksimal pada hari pertamagejala atau serangan datang.c) Merupakanarthritismonoartikuler (hanya terjadidi satu sisi persendian).d) Sendiyangterserangberwarna kemerahan.e) Sendimetatarsophalangealpertama (ibu jari kaki) terasasakit atau membengkak.f) Serangan nyeri unilateral (disalah satu sisi) pada sendimetatarsophalangeal.g) Serangan nyeri unilateralpada sendi tarsal (jari kaki).h) Adanya topus (Deposit besardan tidak teratur yang berasaldari natrium urat) di kartilagoartikular (tulang rawan sendi)dan kapsula sendi.i) Terjadinya peningkatan kadarasam urat dalam darah (lebihdari 7mg/dL).j) Pada gambaran radiologistampak pembengkakan sendisecara asimetris (satu sisitubuh saja).k) Pada gambaran radiologistampak kista subkortikaltanpa erosi.l) Hasil kultur cairan sendimenunjukkan nilai negative.Bengkak, kemerahan, panasdan rasa nyeri yang hebatpadasendimetatarsofalangeal ibu jarikaki (podagra) adalah tandakhas gout. Keadaannya dapatamat menyerupai arthritissepsis, tetapi tidak ada tandatanda infeksi sistemik. Kadarasam urat dalam serum dapatmeningkat. Kadang-kadangsendi pergelangan kaki, atausalah satu jari kaki, dapatterkena terutama setelahsuatu cedera kecil. Nyeridibawah tumit akibat fasiitisplantaris adalah manifestasilain dari gout, meskipunkaitannya mungkin sulitdibuktikan dalam sautu kasuskhusus.Diagnosa asam urat dilakukan denganpemeriksaanlewatlaboratorium,pemeriksaan radiologis, dan cairansendi. Selain itu, kita juga bisamelakukandiagnosamelakukan1diagnosa melalui roentgen.a. Pemeriksaan LaboratoriumSeseorang dikatakan menderita asamuratialahapabilapemeriksaanlaboratorium menunjukkan kadar asamurat dalam darah diatas 6 mg/dL untukpria dan lebih dari 5,5 mg/dL untukwanita. Bukti adanya kristal urat daricairan sinovial atau dari topus napunjugapembentukan topus hanya setengah darisemua pasien dengan gout.1 Pemeriksaangula darah dilakukan untuk mendeteksiada dan tidaknya penyakit diabetesmellitus. Ureum dan kreatinin diperiksa4

untuk mengetahui normal dan tidaknyafungsi ginjal.Sementara itu pemeriksaanprofil lemak darah dijadikan penandaada dan tidaknya gejala aterosklerosis.b. Pemeriksaan Cairan SendiPemeriksaan cairan sendi dilakukan dibawah mikroskop. Tujuannya ialahuntuk melihat kristal urat ataumonosodium urate (kristal MSU) dalamcairan sendi. Untuk melihat perbedaanjenis arthritis yang terjadi perludilakukan kultur cairan sendi. Denganmengeluarkan cairan sendi yangmeradang maka pasien akan merasakannyeri sendi yang berkurang. Denganmemasukkan obat ke dalam sendi, selainmenyedot cairan sendi tentunya, makapasien akan lebih cepat sembuh.Mengenai metode penyedotan cairansendi ini, ketria mengatakan bahwa titikdimana jarum akan ditusukkan harusdipastikan terlebih dahulu oleh seorangdokter. Tempat penyedotan harusdisterilkan terlebih dahulu, lalu jarumtersebut disuntikkan dan cairan disedotdengan spuite.5Pada umumnya, sehabis penyedotandilakukan, dimasukkan obat anti-radangke dalam sendi. Jika penyedotan inidilakukan dengan cara yang tepat makapasien tidak akan merasa sakit. Jarumyang dipilih juga harus sesuai kebutuhaninjeksi saat itu dan lebih baik dilakukanpembiusan pada pasien terlebih dahulu.Jika lokasi penyuntikan tidak steril makaakan mengakibatkan infeksi sendi.Perdarahan bisa juga terjadi jika tempatsuntikan tidak tepat dan nyeri hebat punbisa terjadi jika teknik penyuntikan tidaktepat. Selain memeriksa keadaan sendiyang mengalami peradangan, dokterbiasanya akan memeriksa kadar asamurat dalam darah. Kadar asam urat yangtinggi adalah sangat sugestif untukdiagnosis gout arthritis. Namun, tidakjarang kadar asam urat ditemukan dalamkondisi normal. Keadaan ini ttinggisebelumnya. Karena, kadar asam uratsangat bervariasi dan dipengaruhi olehpengobatan maka kadar standar ataukadar normal di dalam darah adalahberkisar dari 3,5 – 7 mg/dL.5Pemeriksaan cairan sendi ini merupakanpemeriksaan yang terbaik. Cairan hasilaspirasi jarum yang dilakukan pada sendiyang mengalami peradangan akantampak keruh karena mengandungkristal dan sel-sel radang. Seringkalicairan memiliki konsistensi seperti pastadan berkapur. Agar mendapatkangambaran yang jelas jenis kristal yangterkandung maka harus diperiksa dibawahmikroskopkhususyangberpolarisasi. Kristal-kristal asam uratberbentuk jarum atau batangan ini bisaditemukan di dalam atau di luar sel.Kadang bisa juga ditemukan bakteri bilaterjadi septic arthritis.c. Pemeriksaan dengan RoentgenSelain ketiga diagnosa tersebut, kita jugabisamelakukannyadengancaraRoentgen. Pemeriksaan ini baiknyadilakukan pada awal setiap kalipemeriksaan sendi. Dan, jauh lebihefektif jika pemeriksaan roentgen inidilakukan pada penyakit sendi yang5

sudah berlangsung kronis. Pemeriksaanroentgen perlu dilakukanuntuk melihatkelainan baik pada sendi maupun padatulang dan jaringan di sekitar sendi.Seberapa sering penderita asam uratuntuk melakukan pemeriksaan roentgentergantung perkembangan penyakitnya.Jika sering kumat, sebaiknya dilakukanpemeriksaan roentgen ulang. Bahkankalau memang tidak kunjung membaik,kita pun dianjurkan untuk melakukanpemeriksaanmagneticresonance9imaging (MRI).g) Serangan nyeri di salah satusisi sendi tarsal.h) Adanya tofus.i) Terjadi peningkatan asamurat dalam darah.j) Padagambarradiologistampak ada pembengkakansendi asimetris.k) Padagambarradiologistampak kista subkortikaltanpa erosi.l) Hasil kultur cairan sendipositif.Sebuah sumber lain mengatakan bahwaberdasarkan diagnosis dari AmericanRheumatismAssociation(ARA),seseorang dikatakan menderita asam uratjika memenuhi beberapa kan resep dokter. Obatobatannya antara lain:31) Terdapat kristal MSU di dalamcairan sendi.2) Terdapat kristal MSU di dalamcairan tofus.3) Didapatkan 6 dari 12 kriteria dibawah ini :a) Terjadi inflamasi maksimalpada hari pertama gejala atauserangan datang.b) Terjadi serangan arthritis akutlebih dari satu kali.c) Merupakanarthritismonoartikuler yaitu hanyaterjadi di satu sisi persendian.d) Sendiyangterserangberwarna kemerahan.e) Pembengkakan dan sakitsendi di sendi pangkal ibukaki.f) Serangan nyeri di salah satusisi sendi metatarsofalangeal.1) Obat Anti Inflamasi Non-Steroid(OAINS), yang berfungsi untukmengatasi nyeri sendi akibatproses peradangan.2) Kortikosteroid, yang berfungsisebagai obat anti radang danmenekan reaksi imun. Obat inidapat diberikan dalam bentuktablet atau suntikan dibagiansendi yang sakit.3) Imunosupresif, yang berfungsiuntuk menekan reaksi imun. Obatini jarang digunakan karena efeksampingnya cukup berat yaitudapat menimbulkan penyakitkanker dan bersifat racun bagiginjal dan hati4) Suplemen antioksidan yangdiperoleh dari asupan vitamindan mineral yang berkhasiatuntuk mengobati asam urat.Asupan vitamin dan mineraldapatdiperolehdengan6

mengkonsumsi buah atau sayuransegar atau orange, seperti wortel.Selain obat-obatan tersebut, pengobatansecara medis dapat juga iberfungsiuntukmengembalikan kemampuan penderitasepertisemulasehinggadapatmenjalankan kehidupan sehari-haridengan lancar. Caranya adalah denganmengistirahatkan sendi yang sakit,melakukan pemanasan atau pendinginan,dan memanfaatkan arus listrik untukmeningkatkan ambang rasa sakit.9Asam urat darah adalah hasil pemecahandari protein yang secara khusus disebutpurin dan selanjutnya 75 persen asamurat dibuang oleh tubuh melalui urine.Peningkatan kadar asam urat dapatterjadi akibat produksi lebih banyak daripadapembuanganasamurat.Penyakitnya sendiri tidak bisa dicegah,tetapi beberapa faktor pencetusnya bisadihindari (misalnya cedera, alkohol,makanan kaya protein).10Untukmencegahkekambuhan,dianjurkan untuk minum banyak air,menghindari minuman beralkohol danmengurangi makanan yang kaya akanprotein. Banyak penderita yang memilikikelebihan berat badan, jika berat badanmereka dikurangi, maka kadar asam uratdalam darah seringkali kembali kenormal atau mendekati normal.Pastikan sepatu tidak terlalu ketat atauteralu longgar. Upayakan ibu jari kakidapat digerakkan dengan mudah.Trauma ringan pada ibu jari kaki dapatmemicu serangan gout. Beberapapenderita (terutama yang mengalamiserangan berulang yang hebat) mulaimenjalani pengobatan jangka panjangpada saat gejala telah menghilang danpengobatan dilanjutkan sampai diantaraserangan.Kolkisin dosis rendah diminumsetiap hari dan bisa mencegah seranganatau paling tidak mengurangi frekuensiserangan. Mengkonsumsi obat antiperadangan non-steroid secara rutin jugabisa mencegah terjadinya serangan.Kadang kolkisin dan obat antiperadangan non-steroid diberikan dalamwaktu yang bersamaan.4Tetapi kombinasi kedua obat ini tidakmencegahmaupunmemperbaikikerusakan sendi karena pengendapankristal dan memiliki risiko bagi penderitayang memiliki penyakit ginjal atau hati.ILUSTRASI KASUSPasien laki-laki, 80 tahun, sudahmenikah, agama Kristen, suku Bali,tamat SD, petani, datang ke poliklinikpenyakit dalam RSUP Sanglah diantaroleh anaknyanya. Pasien datang kepoliklinik penyakit dalam RSUP Sanglahdengan keluhan nyeri pada jari-jari kakisejak awal Maret 2011, yang memberatdalam 3 bulan ini. Nyeri dirasakan hanyapada tangan kanan dan tidak menjalar.Nyeri terkadang hilang ketika pasienmeminum obat. Jika sedang nyeri makapada jari tangan kanan akan terasa panas.Terkadang pada jari-jari ini terdapatbengkak dan sangat nyeri serta kaku.Pasien tidak mengeluhkan nyeri pada sisiyanglain.Pasienjugatidak7

mengeluhkan nyeri dan kaku di pagi hariyang lebih dari 1 jam.ekstremitas terlihat adanya tofus padadigiti I manus dextra.Selain itu, pasien juga mengeluhkankepala terasa tidak nyaman dantengkuknya terasa tegang sejak awal2012. Kemudian keluarganya membawapasien ke rumah sakit dan pasiendikatakan mempunyai tekanan darahtinggi. Sejak itu pasien rutin untukmemeriksakan diri dan berobat kepuskesmas.Daripemeriksaanlaboratoriumdidapatkan hasil hemoglobin 11 gr/dl,hematokrit 31,3%, leukosit 10.300/mm3,trombosit 173.000/mm3, ureum 82mg/dL, kreatinin 2,99 mg/dL, gula darahsewaktu 113 mg/dL, asam urat 8,3mg/dL. Pemeriksaan EKG dalam batasnormal, pemeriksaan radiologis thoraksPA dalam batas normal, ankle jointterlihat pembengkakan jaringan lunak didaerah ankle.Pasien mengatakan memiliki tekanandarah tinggi sejak tahun 2010.Pasienjuga memiliki riwayat takanan eringmengkonsumsi kopi sejak muda, 4 gelasper hari tetapi sekarang sudahberhenti.Pasienjugamengatakanmerokok saat masih remaja, satubungkus per hari dan sudah berhentisejak tahun 2008.Pasien mengobati sendiri keluhannyadengan menggunakan jamu-jamuan yangdibeli di warung.Setelah beberapa bulanmengkonsumsi jamu-jamuan tersebut,pasien mengeluh nyeri ulu hati, mual,dan muntah. Riwayat muntah darahdisangkal, riwayat buang air besarberdarah disangkal. Pasien juga seringmengkonsumsi makanan yang berasaldari kambing dan kangkung.Dari pemeriksaan fisik didapatkan statusgeneral, keadaan umum baik, kesadarancompos mentis, gizi cukup, tinggi badan166 cm, berat badan 60 kg, tanda-tandavital. Pemeriksaan fisik pada daerahkepala, leher, thoraks, dan abdomendalam batas normal, pada daerahDiagnosis pasien adalah gout arthritisdengan hipertensi stage II. Pasienmendapatkanterapiallupurinol,paracetamol, nifedipin, captopril.DISKUSIGout atau asam urat adalah penyakityang sering ditemukan, merupakankelompok penyakit heterogen sebagaiakibat deposisi Kristal monosodium erurisemia.Manifestasi klinik deposit urat meliputiarthritis gout, akumulasi Kristal dijaringan yang merusak tulang (tofus),batu urat dan nefropati gout.8Pada kasus ini pasien adalah lelaki lansiaberusia 80 tahun yang berprofesi sebagaipetani dengan keluhan nyeri pada jarijari kaki yang makin memberat. Padajari-jari ini terlihat bengkak dan pasienjuga merasakan nyeri yang hebat dankaku pada pagi hari. Nyeri 8

mengindikasikan bahwa gejala yangditujukkan oleh lelaki lansia sesuaidengan kriteria American College ofReumathology.Penyebab terjadinya gout artritis dibagi2, yaitu primer dan sekunder (Tom,2010). Faktor resiko terjadinya goutartritis sekunder antara lain berupa polamakan yang tidak terkontrol danmengandung purin, produksi asam uratberlebihan karena suatu penyakit(polisitemia, anemia hemolitik, penyakitsumsum tulang) atau obat-obatan(alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12,diuretika, asam salisilat dosis rendah),kegemukan dan intoksikasi. Pada pasiendikatakan sering memakan makananyang banyak mengandung purin sepertikambingdankangkung,pasienmengatakan sering mengkonsumsi kopidan juga jamu untuk mengurangikeluhan.Pasien juga seorang perokok dimasa remaja. BMI pasien dalam batasnormal.Ada 4 tahap pada penyakit gout, yaitu :asimtomatik, akut, interkritikal, dankronik.2 Pada pasien ditemukan adanyatofus pada MTP I digiti manus dextrayang membuat persendian susahdigerakkan. Pada kondisi ini pasienmasuk pada tahapan kronis, di mana rasanyeri yang berlangsung terus-menerusserta terdapat timbunan asam urat yangbanyak di dalam jaringan lunak, tulangrawan, selaput di antara tulang dansendi. Timbunan asam urat tersebut akanmembentuk tofus sehingga membuatpersendian susah digerakkan.Diagnosis gout artritis dilakukanmenggunakanpemeriksaanlaboratorium, radiologis, dan cairansendi.1 Pada pemeriksaan laboratoriumseseorang dikatakan menderita goutartritis jika ditemukan kadar asam uratdalam darah di atas 6 mg/dL untuk priadan lebih dari 5,5 mg/dL untuk wanita.Pada pasien ditemukan kadar asam urat8,3 mg/dL. Pada pemeriksaasn radiologiberdasarkan American RheumatismAssociation (ARA), seseorang menderitaasam urat jika memenuhi kriteria:7terdapat kristal MSU di cairan sendi,pembengkakan jaringan lunak, kelainanbentuk struktur tulang, atau terdapatbentuk tofus. Pada pemeriksaan roentgenpasienditemukanpembengkakanjaringan lunak dan adanya tofus.Pemeriksaan cairan sendi dilakukan dibawah mikroskop yang bertujuan untukmelihat kristal urat dalam cairan sendi.Terapi untuk gout artritis dapat berupaterapinonfarmakologisdan4farmakologis. Terapi non farmakologisyaitu perubahan gaya hidup, berupa dietseperti banyak minum air, menghindariminumanberalkohol,mengurangimakanan berlemak dan mengandungprotein tinggi, dan mengurangi beratbadan jika memiliki berat badanberlebihan. Serta menggunakan alas kakiyang tidak terlalu ketat sehingga ibu jarikaki masih dapat digerakkan. Terapifarmakologis berupa pemberian NSAIDdan colchicine pada serangan akut, atauglucocorticoid jika kontraindikasi.Sertapemberian allopurinol untuk dapatmengurangi timbunan asam urat dalamdarah.9

RINGKASANGout artritis terjadi akibat peningkatankronis konsentrasi asam urat di dalamplasma, dengan kadar asam urat dalamdarah 7 mg/dL (Stefan Silbernagl,2012). Gout artritis dapat mengenai lakilaki dan wanita tetapi lebih sering terjadipada lelaki yang berusia di atas 40tahun.Gout artritis dapat menyebabkannyeri sendi, bengkak, dan rasa panas dipersendian. Pada pasien ini pukankristalmonosodiumurat yang berlebih danberlangsung lama. Pada kasus inidiberikan terapi diet dan konselingperubahan pola hidup. Serta diberikanterapi farmakologi berupa : NSAID,Allopurinol, ACEinhibitor, calciumchannel blocker.DAFTAR PUSTAKA1. Suresh E.Diagnosis andmanagement of gout: a rationalapproach. Postgrad Med J2005;81:572–579 .2. Fiona Marion McQueen, QuentinReeves, Nicola Dalbeth. Newinsights into an old disease:advanced imaging in thediagnosis and management ofgout. Postgrad Med J2013;89:87–93. doi:103. Tom G. Rider, Kelsey M. Jordan.The modern management ofgout.Rheumatology 2010;49:5–144. Dalbeth N., Merriman T. Crystalball gazing: new therapeutictarget for hyperuricaemia andgout. Rheumatology2009;48:222–2265. Wortmann RL. Gout andhyperuricemia. Kelley sTextbook of Rheumatlogy. 8thed.Philadeplhia:Saunders;2001.p.1481-506.6. Robert B. Salter, MD. Textbookof Disorders and Injuries of theMusculoskeletal System.3rd ed.Lippincott Williams & Wilkins.USA:1999.p247-250.7. Poor G, Mituszova M. History,Classification and epidemiologyof crystal-related artropathies.Rheumatology. 2rd ed. Edinburg:Elsevier;2003.p.1893-1901.8. Tehupeiroy ES. Artrtritis pirai(arthritis gout). Buku Ajar IlmuPenyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta:Pusat Penerbitan Ilmu PenyakitDalam FKUI; 2006.hal.1218-20.9. A. Graham Apley, LouisSolomon. Ortopedi dan FrakturSistem Apley. Buku Ajar IlmuBedah. Edisi 7. Jakarta:PerpustakaanNasional;1995.hal.214.10. Wortmann RL. Gout and OtherDisorders of Purine Metabolism.New York.2005, pp. 20792088.2410

1 Gout Arthritis pada Lansia: Sebuah Laporan Kasus Putu Gede Yudi Darma Wijaya Suparta, I Nyoman Astika Program Study Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana