
Transcription
MODULPENGANTAR AKOMODASI DAN RESTORANDisusun Oleh:Ani Wijayanti, M.MUniversitas Bina Sarana InformatikaFakultas Ekonomi dan BisnisProdi Perhotelan2014i
KATA PENGANTARPariwista merupakan kegiatan perjalanan oleh seseorang atau beberapa orangkeluar dari tempat asalnya dalan jangka waktu tertentu. Aktivitas perjalanan yangdilakukan beberapa hari dan jauh dari rumah sangat membutuhkan ketersediaanakomodasi sebagai tempat menginap dan restoran untuk memenuhi kebutuhanmakan dan minum selama perjalanan. Berbagai jenis dan tipe akomodasi danrestoran ditawarkan sebagai bagian dari industri pariwisata dan memenuhipermintaan wisatawan.Peranan akomodasi dalam mendukung pariwisata, yakni menyediakan tempatmenginap sementara bagi para wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata.Seiring perjalanan waktu, akomodasi mengalami perubahan fungsi, tidak hanyasebagai tempat menginap tetapi tempat menyelenggarakan pertemuan bisnis,seminar, lokakarya, dan lain sebagainya.Restoran dalam industri pariwisata tidak hanya sekedar menawarkan berbagaimenu makanan dan minuman bagi wisatawan. Restoran dari aspek kulinermemperkuat pariwisata suatu daerah karena mampu meningkatkan kunjunganwisatawan melalui daya tarik kuliner.Materi perkuliahan ini membahas dua unsur penting tersebut, yakniakomodasi and restoran pada level pengantar. Materi perkulihan ini diberikandengan tujuan memberikan dasar-dasar pemahaman mengenai akomodasi danrestoran.Yogyakarta, September 2014Ani Wijayantiii
DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL. iKATA PENGANTAR . iiDAFTAR ISI . iiiDAFTAR TABEL . viBAB 1RUANG LINGKUP HOTEL .1A. Pengenalan Umu Tentang Hotel .1B. Jenis Akomodasi .1C. Unsur-unsur Industri Pariwisata .2D. Klasifikasi Hotel.3E. Kesan tamu Terhadap Hotel .7BAB 2KARAKTERISTIK DAN USAHA PELAYANAN HOTEL .8A. Karakteristik Usaha Hotel .8B. Penyewaan Kamar .9C. Kualitas Pelayanan .14D. Produk Usaha Hotel .14E. Kualitas Pelayanan Dan Harapan-Harapan Tamu .15F. Model Konseptual Kualitas Pelayanan .15G. Model Pelayanan Hotel .16H. Krakateristik Usaha Jasa Pelayanan Hotel .18I. Matrik Proses Pelayanan .19BAB 3RECEPTION .21A. Penerima Tamu (Reception) .21B. Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Penerima Tamu.23C. Prosedur Check-in .24BAB 4ROOM RESERVATION .26A. Definisi Room Reservation.26B. Klasifikasi Reservasi .26C. Jenis-jenis Reservasi .27D. Media dan Sumber Reservasi .28E. Sumber-sumber Pemesanan Kamar .29iii
F. Kategori Pemsanan Kamar .30G. Prosedur Pemesanan Kamar .31H. Penanganan Perubahan dan Pembatalan Pemesanan .31I. Permasalahan Reservasi .33BAB 5PENANGANAN KEDATANGAN TAMU .35A. Tamu Individu/Perorangan .35B. Tamu Rombongan .36C. Persiapan Sebelum Kedatangan Tamu .36D. Prosedur Penanganan Kedatangan Tamu Rombongan .37E. Penanganan Tamu VIP .40BAB 6PROSEDUR PENANGANAN GUEST COMPLAINT .42A. Definisi Complaint .42B. Jenis Pelanggan .42C. Tipe Pelanggan .42D. Alasan Pelanggan Enggan Menyampaikan Keluhan .43E. Prosedur Menangani Keluhan .43F. Tipe Guest Complaint .44G. Penanganan Keluhan .44H. Jenis Complaint .46BAB 7RESTORAN .48A. Ruang Lingkup Restoran .48B. Jenis-jenis Restoran .48C. Persyaratan Restoran dalam Hotel .50D. Fasilitas Standar Restoran .52BAB 8JOB DESCRIPTION KARYAWAN RESTORAN.54A. Kategori Karyawan Restoran .54B. Pekerjaan Karyawan Restoran .55C. Tingkatan Jabatan dalam Restoran .56D. Syarat dan Sifat Petugas Restoran .58E. Job Description Karyawan Restoran.59BAB 9MENU & TABLE MANNER .66A. Menu Restoran .66iv
B. Tata Cara Makan di Restoran .68C. Tata Cara Makan Resmi .70D. Ketertiban Saat Makan .71E. Etiket Menikmati Hidangan .72F. Larangan di Tempat Jamuan Makan .74G. Hal-hal Sebaiknya Dilakukan di Jamuan Makan .76H. Fungsi Etiket Makan .76BAB 10MENU PLANER .78A. Prioritas Penyusunan Menu.78B. Menu Pagi (breakfast) .82C. Menu Indonesia .83D. Menu Eropa .84BAB 11FOOD AND BEVERAGE SERVICE .86A. Tipe Pelayanan Restoran .86B. Macam-macam Table Service .86C. Self Service .88D. Prinsip Dasar Pelayanan Makanan dan Minuman .88BAB 12ROOM SERVICE.90A. Pengertian Room Service .90B. Menu Room Service .91C. Jenis Pelayanan Room Service .92D. Prosedur Pelayanan Room Service .92E. Persyaratan Room Service .94F. Susunan Organisasi Room Service .94G. Tanggung Jawab dan Standar Room Service Manager .95H. Tanggung Jawab Room Service Assitant Head Manager .97I. Tanggung Jawab Room Service Captain .98J. Tanggung Jawab Room Service Order Clerk .100K. Tanggung Jawab Room Service Waiter .101L. Tanggung Jawab Room Service Busboy .106DAFTAR PUSTAKA .107v
DAFTAR GAMBARGambar 1.1 Kesan Tamu Hotel .7Gambar 2.1 Konseptual Kualitas Pelayanan .15Gambar 2.2 Konsep Pelayanan .18Gambar 2.3 Matriks Pelayanan .20Gambar 3.1 Tahapan Penerimaan Tamu Hotel .21Gambar 2.2 Konsep Pelayanan .18vi
BAB 1RUANG LINGKUP HOTELA. Pengenalan Umum Tentang HotelHotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang sangat penting, hal initerbukti dengan banyaknya jumlah hotel yang berdiri di kawasan pariwisata. Adadua definisi mengenai hotel, sebagai berikut:1. Hotel menurut buku Managing Front Office OperationHotel adalah sebuah bangunan yang dikelola secara komersial denganmemberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan berupapelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayana barang bawaan,pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitas perabot dan menikmatihiasan- hiasan lainnya yang ada didalamnya.2. Hotel menurut SK Menparpostel Nomor: KM 34/HK 103/MPPT-87Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruhbangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum,serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhiketentuan persyaratan yang ditetapkan di dalam keputusan pemerintah.B. Jenis- jenis AkomodasiJenis-jenis akomodasi hotel berdasarkan aspek komersial, terbagi menjaditiga, sebagai berikut;1. Akomodasi komersialAkomodasi yang dibangun dan dioperasikan semata-mata untuk mencarikeuntungan (profit) yang sebesarbesarnya. Jenis akomodasi ini adalah hotel,motel, losmen, inn, dan lain- lain.2. Akomodasi semi komersialAkomodasi yang dibangun dan diopersikan semata-mata untuk tujuan nonkomersil, yaitu tidak mencari keuntungan atau semata-mata untuk tujuan sosialatau bantuan secara cuma-cuma, namun khusus untuk golongan atau kalangantertentu dan juga untuk tujuan tertentu. Jenis akomodasi ini adalah asrama1
mahasiswa atau pelajar, asrama milik yayasan, asrama pelatihan, panti jompo,pondok pesantren, panti rehabilitasi, dan rumah sakit.3. Akomodasi non komersialAkomodasi yang didirikan tidak untuk tujuan mencari keuntungan, tetapisemata-mata untuk tujuan sosial atau sebagai bantuan secara cuma-cuma, antarlain: mess, wisma, guest house, rumah-rumah panti asuhan, pemondokan dalamgereja, villa yang dimiliki secara pribadi, family holiday homes, danperkemahan.C. Unsur- Unsur Indutri PariwisataUnsur-unsur dalam industri pariwisata, meliputi;1. Akomodasi adalah tempat bagi seseorang untuk tinggal sementara. Akomodasiini bisa berupa hotel, losmen, guest house, pondok, cottage, inn, dan lain- lain2. Jasa boga dan restoran adalah industri jasa yang bergerak dibidang penyediaanmakanan dan minuman, yang dikelola secara komersial. Jenis usaha ini dapatdibedakan delam menejemennya yaitu cara pengelolaannya, apakah dikelolasecara mandiri atau terkait dengan usaha lain.3. Transportasi atau jasa angkutan adalah bidang usaha yang bergerak dalambidang angkutan. Jasa transportasi dapat dilakukan melalui darat, laut, dan udara.4. Tempat penukaran uang atau Money Changer adalah tempat untuk penukaranuang bagi wisatawan yang berkunjung disuatu Negara. Tempat penukaran uangsekarang ini telah berkembang dengan pesat penukaran uang tidak hanyadilakukan di bank melainkan juga pada perusahaan- perusahaan money changeryang tersebar di tempat- tempat strategis terutama di kota besar.5. Atraksi wisata adalah sebuah pertunjukan sebagai ciri khas objek wisata. Atraksiwisata ini bisa berupa pertunjukan tari, musik dan upacara adat yang sesuaidengan kebudayaan masing- masing Negara atau pun daerah.6. Cindera Mata adalah oleh-oleh atau kenang- kenangan yang dapat dibawa olehpara wisatawan pada saat kembali ke tempat asalnya. Cindera mata ini biasanyaberupa benda- benda kerajinan tangan yang dibentuk sedemikian rupa sehinggamemberikan suatu keindahan seni dan sifatnya khas untuk setiap daerah.2
7. Biro perjalanan adalah suatu badan usaha dimana operasionalnya meliputipelayanan semua proses perjalanan dari seseorang sejak berangkat hinggakembali, sehingga mereka merasa nyaman selama perjalanan.D. Klasifikasi HotelHotel diklasifikasikan dalam berbagai kategori, sebagai berikut;1.Klasifikasi Hotel Berdasarkan Faktor Tingkatan atau BintangBerdasarkan level bintangnya, hotel diklasifikasikan dari bintang satu sampaibintang lima, sebagai berikut;a.Hotel Bintang satu (*)Fasilitas yang ada meliputi jumlah kamar standar, minimum 15 kamar,kamar mandi di dalam, luas kamar standar minimum 20 m2b.Hotel Bintang dua (**)Fasilitas yang ada meliputi jumlah kamar standar, minimum 20 kamar,kamar suite minimum 1 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standarminimum 22 m2 Luas kamar suite minimum 44 m2c.Hotel Bintang Tiga (***)Fasilitas yang ada meliputi jumlah kamar standar, minimum 30 kamar,kamar suite minimum 2 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standar,minimum 24 m2, luas kamar suite, minimum 48 m2d.Hotel Bintang Empat (****)Fasilitas yang ada meliputi jumlah kamar standar, minimum 50 kamar,kamar suite minimum 3 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standar,minimum 24 m2, luas kamar suite, minimum 48 m2e.Hotel Bintang Lima (*****)Fasilitas yang ada melipiuti jumlah kamar standar, minimum 100 kamar,kamar suite minimum 4 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standar,minimum 26 m2, luas kamar suite, minimum 52 m23
2.Klasifikai Hotel Berdasarkan Tujuan Pemakaian Hotel Selama MenginapKlasifikasi hotel berdasarkan faktor tujuan pemakaian selama menginap dibagimenjadi dua bagian, yaitu:a.Business HotelHotel yang banyak digunakan oleh para usahawan. Hotel ini memilikifasilitas yang lengkap untuk para businessman.b.Recreational HotelHotel yang dibuat dengan tujuan untuk orang-orang yang akan santai atauberekreasi.3.Klasifikasi Hotel Menurut Faktor LokasiKlasifikasi hotel berdasarkan lokasinya, dibagi menjadi lima bagian, yaitu:a.City HotelHotel yang terletak di dalam kota, sebagian besar tamunya yang menginapmelakukan kegiatan business.b.Resort HotelHotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamunyatidak melakukan kegiatan bisnis, tetapi lebih banyak rekreasi. Macammacam resort berdasarkan lokasi:1) Mountain Hotel (hotel yang berada di pegunungan)2) Beach Hotel (hotel yang berada di daerah pantai)3) Lake Hotel (hotel yang berada dipinggir danau)4) Hill Hotel (hotel yang berada di puncak bukit)5) Forest Hotel (hotel yang berada di kawasan hutan lindung).c. Suburban HotelHotel yang lokasinya dipinggir kota, yang merupakan kota satelit yaknipertemuan antara dua kotamadya.d.Urban HotelHotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar atau hotel yangterletak di daerah perkotaan yang baru yang tadinya hanya berupa desae.Airport HotelHotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhanudara atau di sekitar Bandar udara.4
4.Klasifikasi Hotel Berdasarkan Faktor Daya Jual dan PerencanaanPenjualanKlasifikasi hotel berdasarkan daya jual dan perencanaan penjualan disebut jugahotel plan usage. Hotel plan usage adalah suatu sistem penjualan harga kamardimana harga kamar yang dijual hanya berupa harga kamar saja ataumerupakan sistem harga paket. Beberapa macam Hotel plan usage adalah:a.European plan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyewa kamarhanya untuk harga kamar saja. Keistimewaan dari European plan, antaralain:1) Praktis banyak digunakan di hotel- hotel2) Memudahkan system billing (pembayaran pada saat check out)3) Semua sistem pemasaran kamar kebanyakan menggunakan sistem ini.b.American plan adalah sistem perencanaan harga kamar dimana harga yangdibayarkan sudah termasuk harga kamar itu sendiri ditambah dengan hargamakan (meals). American plan dibagi menjadi dua bagian, yaitu:1) Full American Plan (FAP) adalah harga kamar sudah termasukdengan tiga kali makan sehari2) Modified American Plan (MAP) adalah harga kamar sudah termasukdengan dua kali makan, dimana salah satu diantaranya harus makanpagi, seperti:a) Kamar makan pagi makan siangb) Kamar makan pagi makan malamc.Continental Plan adalah perencanaan harga kamar dimana harga kamartersebut sudah termasuk dengan continental breakfast.d.Bermuda plan adalah perencanaan harga kamar dimana harga kamar yangdibayar sudah termasuk American Breakfast.5.Klasifikasi Hotel Berdasarkan Ukuran HotelKlasifikasi hotel berdasarkan ukuran hotel, terbagi menjadi, tiga, yakni;a.Small Hotel adalah hotel kecil dengan jumlah kamar dibawah 150 kamarb.Medium hotel adalah hotel dengan ulkuran sedang dimana dalam mediumhotel ini ada dua kategori, yaitu:1) Avegare hotel dengan jumlah kamar antara 190 - 299 kamar5
2) Above average hotel dengan jumlah kamar 300 hingga 600 kamarc.Large Hotel adalah hotel dengan klasifikasi sebagai hotel besar dengan jumlahkamar minimal 600 kamar.Dilihat dari klasifikasi hotel berdasarkan ukurannya maka tamu yang inginmenginap dapat memilih hotel yang mereka inginkan sesuai dengan biaya yangmereka miliki.6.Klasifikasi Hotel Berdasarkan Faktor Lamanya Tamu MenginapLamanya tamu menginap di hotel dapat di bagi dalam tiga kategori, yaitu:a.Transit Hotel adalah hotel yang disediakan untuk tamu yang hanyamenginap secara singkat, rata- rata hanya satu malamb.Semi- residential hotel adalah hotel yang disediakan untuk tamu yangmenginap lebih dari satu malam, tetapi jangka waktu menginap tetappendek. Kira-kira berkisar antara dua minggu hingga satu bulan.c.Residential Hotel adalah hotel yang disediakan untuk tamu yang menginapdalam waktu cukup lama, kira- kira paling sedikit satu bulan.7.Klasifikasi Hotel Berdasarkan Faktor Kegiatan Tamu Selama MenginapBeberapa tamu menginap di hotel dengan maksud atau kegiatan tertentu.Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi dasar klasifikasi hotel, antara lain:a.Olah Raga, kegiatan olah raga dapat dibagi menjadi 2, antara lain:1) Sport hotel. Hotel yang berada pada kompleks kegiatan olah raga2) Sky hotel. Hotel yang terdapat di arena bermain sky, banyak terdapatdi Negara yang memiliki 4 musim.b.Bisnis1) Conference hotel. Hotel yang menyediakan fasilitas lengkap untukkonferensi2) Convention hotel. Hotel yang sebagian gedungnya digunakan untukkegiatan konvensi.c.BeribadahPilgrim hotel. Hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai fasilitasberibadah. Seperti hotel- hotel di Arab pada musim Haji dan Lourdes diPrancis.6
d. BerjudiCasino hotel. Hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatanberjudi.8.Klasifikasi Hotel Berdasarkan Pada Kriteria Jenis TamuBerdsarkan jenis tamu yang menginap, hotel diklasifikasikan menjadi empatjenis hotel, meliputi;a.Family Hotel adalah tamu yang menginap bersama keluarganyab.Business Hotel adalah tamu yang menginap para usahawan.c.Tourist Hotel adalah tamu yang menginap kebanyakan para wisatawanbaik domestik maupun dari luar negeri.d.Cure Hotel adalah tamu yang menginap dalam proses pengobatan ataupenyembuhan dari suatu penyakit.E. Kesan Tamu Terhadap HotelHotel sebagai industri jasa pelayanan sangat mengharapkan tamu- tamunakan datang kembali setelah menginap. Untuk itu pihak hotel harus memberikanpelayanan yang maksimal terhadap tamu sehingga tamu dapat mendapatkankepuasan dalam pelayanan hingga tamu berkesan setelah menginap di hoteltersebut.Gambar 1.1 Kesan Tamu Hotel7
BAB 2KARAKTERISTIK DAN USAHA PELAYANAN HOTELA. KARAKTERISTIK USAHA HOTELHotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usahaakomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan danminuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkanbagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupunmereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotelitu. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa definisi hotel sepertitersebut di bawah ini:1.Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhanbagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minumanserta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial(Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)2.Bangunan yang dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitaspenginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut:a.Jasa penginapanb.Pelayanan makanan dan minumanc.Pelayanan barang bawaand.Pencucian pakaiane.Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.Tujuan dari setiap usaha perhotelan adalah mencari keuntungan denganmenyewakan fasilitas dan / atau menjual pelayanan kepada para tamunya, danberdasarkan pada pengertian hotel yang telah dijelaskan sebelumnya, maka hoteldalam menjalankan usahanya selalu melakukan kegiatan – kegiatan sebagai berikut:1. Penyewaan kamar2. Penjualan makanan dan minuman3. Penyediaan pelayanan – pelayanan penunjang lain yang bersifat komersial8
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya yakni:1.Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yangartinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengantenaga pekerja yang banyak pula.2.Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi,politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.3.Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimanajasa pelayanannya dihasilkan.4.Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasaterhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.5.Memperlakukan pelanggan seperti raja, selain juga memperlakukan pelanggansebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung padabanyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.B. Penyewaan KamarKegiatan utama dari suatu usaha hotel adalah menyewakan kamar kepadatamu. Untuk bisa memberikan kepuasan kepada tamu, keadaaan kamar yangdisewakan harus berada dalam keadaan bersih, nyaman, menarik dan aman(terbebas dari berbagai kemungkinan terjadi kecelakaan, pencurian dan penyakit).Hotel menyusun sasaran-sasaran yang ingin di capai dalam bentuk kebijakankebijakan, kebijakan tersebut adalah:1.Pangsa pasar yang ditetapkan untuk dilayaniBagian Pasar (target market) yang akan dilayani perusahaan adalah sasaranyang merupakan rencana penguasaan pasar. Akan tetapi dalam realisasi, dapatterjadi penguasaan pasar yang dicapai dapat lebih rendah dari rencana. Bagianpasar yang dapat dikuasai adalah pasar aktual yang direalisir. Bagian ini biladibandingkan dengan pasar yang dapat dipenuhi oleh keseluruhan industriadalah kemampuan penguasaan perusahaan atas pasar (market share). Dalammenerapkan pasar sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harusdiperhatikan, yaitu:9
a.Segmentasi PasarSegmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifatheterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar)yang bersifat homogen. Berdasarkan definisi diatas diketahui bahwa pasarsuatu produk tidaklah homogen, akan tetapi pada kenyataannya adalahheterogen. Pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu strategi yangdidasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalahkonsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasarandapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaandapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikankepuasan bagi konsumen. Ada empat kriteria yang harus dipenuhi segmenpasar agar proses segmentasi pasar dapat dijalankan dengan efektif danbermanfaat bagi perusahaan, yaitu:1) Terukur (Measurable), artinya segmen pasar tesebut dapat diukur,baik besarnya, maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut.2) Terjangkau (Accessible), artinya segmen pasar tersebut dapat dicapaisehingga dapat dilayani secara efektif.3) Cukup luas (Substantial), sehingga dapat menguntungkan biladilayani.4) Dapat dilaksanakan (Actjonable), sehingga semua program yang telahdisusun untuk menarik dan melayani segmen pasar itu dapat efektif.Kebijakan segmentasi pasar haruslah dilakukan dengan menggunakanktiteria tertentu. Tentunya segmentasi ini berbeda antara barang industridengan barang konsumsi. Namun dengan demikian secara umum setiapperubahan akan mensegmentasikan pasarnya atas dasar:1) Segmentasi atas dasar Geografis, Segmentasi pasar ini dilakukandengan cara membagi pasar kedalam unit-unit geografis sepertinegara, propinsi, kabupaten, kota, desa, dan lain sebagainya. Dalamhal ini perusahaan akan beroperasi disemua segmen, akan tetapi, harusmemperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera yang ada dimasingmasing daerah.10
2) Segmentasi atas dasar Demografis, Segmentasi pasar ini dapatdilakukan dengan cara memisahkan pasar kedalam kelompokkelompok yang didasarkan pada variabel-variabel demografis, sepertiumur, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, agama,pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.3) Segmentasi atas dasar psychografis, Segmentasi pasar ini dilakukandengan cara membagi-bagi konsumen kedalam kelompok-kelompokyang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, berbagai cirikepribadian, motif pembelian, dan lain-lain.b.Penetapan Pasar SasaranMerupakan kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebihsegmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Apabilaperusahaan ingin menentukan segmen pasar mana yang akan dimasukinya,maka langkah yang pertama adalah menghitung dan menilai prosentaseprofit dari berbagai segmen yang ada tadi. Maka dalam hal ini pemasarharus mengerti betul tentang teknik-teknik dalam mengukur potensi pasardan meramalkan permintaan pada masa yang akan datang. Teknik-teknikyang dipergunakan ini sangat bermanfaat dalam memilih pasar sasaran,sehingga pemasar dapat menghindarkan kesalahan-kesalahan yang bakalterjadi, atau paling tidak menguranginya sekecil mungkin dalamprakteknya. Maka untuk tujuan tersebut perusahaan harus membagi-bagipasar menjadi segmen-segmen pasar utama, setiap segmen pasar kemudiandievaluasi, dipilih dan diterapkan segmen tertentu sebagai sasaran. Dalamkenyataannya perusahaan dapat mengikuti salah satu diantara lima strategipeliputan pasar, yaitu:1) Konsentrasi pasar tunggal.Perusahaan dapat memusatkan kegiatannya dalam satu bagiandaripada pasar. Biasanya perusahaan yang lebih kecil melakukanpilihan ini.11
2) Spesialisasi produk.Perusahaan memutuskan untuk memproduksi satu jenis produk.Misalnya sebuah perusahaan memutuskan untuk memproduksi hanyamesin ketik listrik bagi sekelompok pelanggan.3) Spesialisasi pasar.Sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat segala macam mesinketik, tetapi diarahkan untuk kelompok pelanggan yang kecil.4) Spesialisasi selektif.Perusahaan bergerak dalam berbagai kegiatan usaha yang tidak adahubungan dengan yang lainnya, kecuali bahwa setiap kegiatan usahaitu mengandung peluang yang menarik.5) Peliputan keseluruhan.Lazim dilaksanakan oleh industri yang lebih besar untuk mengunggulipasar. Mereka menyediakan sebuah produk untuk setiap orang, sesuaidengan daya beli masing-masing.c.Penempatan ProdukPenempatan produk mencakup kegiatan merumuskan penempatan produkdalam persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang terperinci. Padahakekatnya Penempatan produk adalah tindakan merancang produk danbauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Bagisetiap segmen yang dimasuki perusahaan, perlu dikembangkan suatustrategi penempatan produk. Saat ini setiap produk yang beredar dipasarmenduduki posisi tertentu dalam segmen pasarnya. Apa yangsesungguhnya penting disini adalah persepsi atau tanggapan konsumenmengenai posisi yang dipegang oleh setiap produk dipasar. Ada beberapapilihan strategi merancang posisi produk, sebagai berikut;1) Posisi berdasarkan atribut produkSuatu produk dapat dilihat berbeda oleh konsumen menurut atributproduk, misalnya kualitas, harga, penampilan, atau modelnya.2) Posisi berdasarkan pada manfaat produkPosisi produk dapat dibedakan terhadap produk pesaing menurutkegunaan produk, fungsi, atau manfaat menggunakan. Misalnya12
kedudukan sepatu olahraga akan berbeda posisinya dengan sepatuformal.3) P
menu makanan dan minuman bagi wisatawan. Restoran dari aspek kuliner memperkuat pariwisata suatu daerah karena mampu meningkatkan kunjungan . Macam-macam resort berdasarkan lokasi: 1) Mountain Hotel (hotel yang berada di pegunungan) 2) Beach Hotel (hotel yang berada di daerah pantai) 3) Lake Hotel (hotel yang berada dipinggir danau)