
Transcription
View metadata, citation and similar papers at core.ac.ukbrought to you byCOREprovided by Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri SurabayaKAJIAN MOTIF DAN MAKNA BATIK PAMILUTO CEPLOKANYuni LatifahProgram Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri [email protected]. Muhajir, M.Si.Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri [email protected] motif Pamiluto Ceplokan adalah salah satu ikon terbaru dari Kota Gresik yang kurangdiketahui oleh masyarakat dan memiliki hak paten. Batik ini memiliki ke”khas”an yang terletak padamotifnya karena hasil penggabungan dari berbagai aspek serta makna yang terbentuk dari potensi wilayahdan kebudayaan lokal. Didasarkan pada rasa ingin tahu lebih dalam mengenai batik motif PamilutoCeplokan maka penelitian ini dilakukan dengan rumusan masalah: 1) Bagaimana awal mula keberadaanbatik motif Pamiluto Ceplokan? 2) Bagaimana perwujudan batik motif Pamiluto Ceplokan? 3)Bagaimana makna batik motif Pamiluto Ceplokan?. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untukmengetahui dan mendiskripsikan awal mula keberadaan batik motif Pamiluto Ceplokan. 2) Untukmengetahui dan mendiskripsikan perwujudan batik motif Pamiluto Ceplokan. 3) Untuk mengetahui danmendiskripsikan makna batik motif Pamiluto Ceplokan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatifyang diuraikan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara,dokumentasi yang diperoleh saat penelitian, serta ditambah dengan teori dari buku. Untuk memperolehdata yang valid dilakukan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa batik motif PamilutoCeplokan berawal dari kegiatan lomba desain batik khas gresik yang menghasilkan beberapa motifdiantaranya ikan Bandeng, Pudak, Damar Kurung, dan Rusa Bawean. Hasil dari lomba desain batik khasGresik diambil alih oleh pihak Dekranasda yang dijadikan batik khas Gresik melalui pertimbangan,penyempurnaan, serta beberapa kali revisi. Perwujudan batik motif Pamiluto Ceplokan terdiri dari 12unsur motif utama yaitu Gapura Sunan Giri, Burung Walet, Damar Kurung, Gapura Pemda, GedungIndustri, Rusa Bawean, Kapal Rakyat, Udang, Pudak, Ikan Bandeng, Kepiting, dan motif Tambal. Motiftambahan berupa Lung-lungan, Blarak sak imit, dan Bunga. Sedangkan Isen-isen seperti batik padaumumnya: Cecek, Sisik Melik, Mata Gareng, Bintang, dan Galaran. Makna batik motif PamilutoCeplokan dapat dilihat dari kata “pulut” yang berarti perekat atau menimbulkan daya tarik danmengandung rasa kebanggaan terhadap budaya lokal serta harapan-harapan disetiap motifnya.Kata Kunci: Batik, Pamiluto Ceplokan, perwujudan, maknaAbstractThe batik motif Pamiluto Ceplokan is one of the newest icon of Gresik city which is less known bythe public and has patent rights. This batik has a pecularity which lies at its motive because the results ofthe merging of various aspects and having a meaning formed from the potential region and cultural local.Based on the curiosty abut batik motif Pamiluto Ceplokan deeper then the formulatin of the problem inthis study are: 1) How the beginning of the existence batik motif Pamiluto Ceplokan? 2) How is theembodiement of batik motif Pamiluto Ceplokan? 3) How the meaning of batik motif Pamiluto Ceplokan?.The purpose of this research are: 1) To know and describe the beginning of the existence batik motifPamiluto Ceplokan. 2) To know and describe the embodiement of batik motif Pamiluto Ceplokan. 3) Toknow and describe the meaning of batik motif Pamiluto Ceplokan. This research is qualitative researchand described descriptively. Data collection was done by observation, interview, documentation obtainedduring the research, and coupled with the theory of the book. To obtain data validly conductedtriangulation of data. The results of this study indicate that the batik motif Pamiluto Ceplokan originatedfrom the typical gresik batik design competition which produced several motives including ikanBandeng, Pudak, Damar Kurung, dan Rusa Bawean. The results of the typical gresik batik designcompetition will be taken over by dekranasda which will be made into typical gresik batik throughconsideration, refinement, and several revisions. The embodiement of batik motif Pamiluto Ceplokanconsists of twelve main motive elements, namely Gapura Sunan Giri, Burung Walet, Damar Kurung,Gapura Pemda, Gedung Industri, Rusa Bawean, Kapal Rakyat, Udang, Pudak, Ikan Bandeng, Kepiting,and motif Tambal. The additional motives in the form of Lung-lungan, Blarak sak imit, and Bunga.
While isen-isen like in general batik :Cecek, Sisik Melik, Mata Gareng, Bintang, and Galaran. Themeaning of Pamiluto Ceplokan batik motif can be seen from thebword “pulut” which mean adhesive orattracts and contains a sense of pride in the local culture and expectations of each motives.Key word: Batik, Pamiluto Ceplokan, Embodiement, Meaning.PENDAHULUANGresik merupakan sebuah Kabupaten yang terletak diujung Utara Propinsi Jawa Timur. Berbatasan denganKabupaten Lamongan dan Kota Surabaya. Selain terkenaldengan Kota santri dan Kota industri, Gresik dulunyajuga terkenal sebagai kota batik pada era Kerajaan PakuBuwono ke X. Namun sekarang ini citra kota batik diGresik sudah sedikit pudar, tidak seperti zaman dulu yangterkenal dengan produksi batiknya sampai ke Kota aat-ini).Adanya pengakuan dari badan dunia yang menanganikebudayaan dan pendidikan (UNESCO)yangmenyatakan Batik Tulis sebagai salah satu warisan duniatak-benda pada tahun 2009, Dewan Kerajinan NasionalDaerah Kabupaten Gresik mengadakan lomba batik khasGresik berdasarkan Surat Keputusan Dekranasda JatimNomer 051/Dekran. JatimSK/VI/2011 dan SK ek/X/2012. Tujuan lomba adalah memberikansemangat kepada masyarakat untuk mencintai,memahami secara nyata desain batik Gresik. Memberikankesempatan kepada masyarakat guna mempelajari motifbatik khas Gresik, melestarikan budaya batik sertamenggali potensi daerah untuk mengembangkankekayaan motif batik khas Gresik.Dengandiselenggarakan lomba desain batik khas Gresik,diharapkan Kabupaten Gresik memiliki ikon batik khasKota Gresik (http://jawatimuran.net/2013/01 /10/batikkhas-gresik).Batik motif Pamiluto Ceplokan adalah salah satuikon terbaru dari Kota Gresik yang kurang diketahui olehmasyarakat dan memiliki hak paten Kementrian Hukumdan HAM RI Nomor D002017004963 tertanggal 31Januari 2017. Batik ini memiliki ke”khas”an yangterletak pada motifnya. Motif batik Pamiluto Ceplokanmerupakan penggabungan dari berbagai unsur yang khasdari Kabupaten Gresik. Seperti unsur perdagangan,sejarah dan budaya, ekonomi, serta kesenian. Motif-motifyang terjalin pada batik ini memiliki makna yangterbentuk dari kebudayaan dan potensi wilayahmasyarakat Gresik kemudian diwujudkan dalam bentukvisual.Namun Batik motif Pamiluto Ceplokan tidak hanyasebagai ikon Kota Gresik, tetapi juga sebagai wujudperkembangan Batik Gresik yang semakin meningkat.Perkembangan batik di Gresik dibuktikan dengan adanyaInstansi yang mewajibkan seragam Batik motif PamilutoCeplokan sebagai batik khas Gresik.Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untukmengetahui lebih dalam tentang Batik motif PamilutoCeplokan dengan melakukan penelitian berjudul “KajianMotif dan Makna Batik Pamiluto Ceplokan”.Berdasarkan latar belakang diatas, dirumuskanmasalah sebagai berikut:a. Bagaimana awal mula keberadaan batik motifPamiluto Ceplokan?b. Bagaimana perwujudan batik motif PamilutoCeplokan?c. Bagaimana makna batik motif PamilutoCeplokan?Bertolak dengan rumusan masalah di atas, berikutadalah tujuan penelitian:a. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan awalmula keberadaan batik motif Pamiluto Ceplokan.b. Untukmengetahuidanmendeskripsikanperwujudan batik motif Pamiluto Ceplokan.c. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan maknabatik motif Pamiluto Ceplokan.METODE PENELITIANPenelitian ini menggunakan metode deskriptifkualitatif. Lokasi penelitian di Kantor Dinas KoperasiUsaha Mikro dan Perindag dan CV. Batik Pitutur LuhurCerme. Peneliti sebagai instrumen menggunakanpedoman wawancara. Wawancara difokuskan untukmengumpulkan data awal mula keberadaan batik motifPamiluto Ceplokan dengan membuat pertanyaanpertanyaan berwujud uraian. Dan pedoman observasidigunakan sebagai penuntun dalam pencarian data dalammengamati karya batik motif Pamiluto Ceplokan.Data primer didapatkan dari karya batik motifPamiluto Ceplokandan wawancara dengan sekertarisDewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Gresik danH.ilham selaku pengrajin batik motif Pamiluto Ceplokan.Data sekunder didaptakan dari foto-foto, arsip, dandokumen milik Dewan Kerajinan Nasional DaerahKabupaten Gresik dan CV. Batik Pitutur Luhur sertabuku referensi yang terkait dengan batik motif PamilutoCeplokan.Teknik yang digunakan dalam pengumpulan dataialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi
yang dilakukan oleh peneliti dengan melakukanpengamatan secara langsung terhadap karya batik motifPamiluto Ceplokan khususnya mengenai motifnya.Wawancara menggunak teknik semistruktur. Dimanapeneliti memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sudahdisiapkan namun jika ada hal lain yang terkait denganpermaslahan dapat ditanyakan lebih lanjut. Wawancarayang dilakukan oleh peneliti adalah memberikanpertanyaan khususnya berkenaan dengan rumusanmasalah tentang awal mula keberadaan batik motifPamiluto Ceplokan dan makna batik motif PamilutoCeplokan. Adapun informannya yaitu Sekertaris DewanKerajinan Nasional Daerah Gresik, dan H. Ilham yaitupemilik CV. Batik Pitutur Luhur Cerme Gresik tentangawal mula keberadaan batik motif Pamiluto Ceplokandan makna batik motif Pamiluto Ceplokan. Sedangkandokumentasi dalam penelitian ini adalah mengumpulkandata berupa catatan perorangan maupun organisasi yangdimiliki oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindag,buku tentang batik, foto-foto pada saat lomba,mendapatkan Hak paten, dan kegiatan yang berhubungandengan batik motif Pamiluto Ceplokan, serta arsip-arsipyang berkaitan dengan karya batik motif PamilutoCeplokan.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitianini adalah analisis data model alir dari Miles danHuberman yang digambarkan tiga alir yaitu, reduksi data.Penelitian ini data yang diperoleh dari observasi danwawancara dipilih yang penting untuk dikelompokkansesuai dengan permasalahan yaitu awal mula keberadaanbatik motif Pamiluto Ceplokan, perwujudan batik motifPamiluto Ceplokan dan makna batik motif PamilutoCeplokan, kemudian data yang dikelompokkan dipilihdan membuang data yang tidak diperlukan. Penelitimenyajikan data sesuai dengan rumusan masalahpenelitian. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk teksyang bersifat deskriptif dan didukung dengan adanyadokumentasi berupa foto agar data yang tersaji dariinformasi yang diperoleh untuk menjelaskan awal mulakeberadaan batik motif Pamiluto Ceplokan, perwujudanbatik motif Pamiluto Ceplokan dan makna batik motifPamiluto Ceplokan menjadi valid.Kegiatan yang terakhir pada analisis data adalahverifikasi data. Penarikan kesimpulan mencakup awalmula keberadaan batik motif Pamiluto Ceplokan,perwujudan batik motif Pamiluto Ceplokan dan maknabatik motif Pamiluto Ceplokan. Agar validitas data dapatdipertanggung jawabka maka dilakukan triangulasi.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANAwal Mula Keberadaan Batik Motif PamilutoCeplokan.Awal mula keberadaan batik motif PamilutoCeplokan merupakan hasil dari lomba desain batik khasGresik. Lomba desain batik khas Gresik diadakan bukansemata ingin mengadakan lomba, tetapi sebagaimanapidato Sambari Halim Radianto bahwa lomba desainbatik khas Gresik diadakan karena adanya pengakuantentang batik oleh pihak UNESCO, membuat parapengrajin batik yang gulung tikar mulai bangkit danbergairah kembali serta mengejar ketertinggalan terhadapdaerah-daerah yang sudah menggali batik khas daerahsebagai ikon yang belum dimiliki oleh Kabupaten bangkandesainmotifbatikdenganmemanfaatkan ikon daerah (wawancara dengan HariWahyudi, 5 Juli 2018).Lomba desain batik khas Gresik dilaksanakan padatanggal 24 November 2012 yang bertempat di PendopoGresik selama tiga jam dengan diikuti oleh 1250 pesertadari seluruh masyarakat Gresik mulai usia 13 tahun keatas. Penilaian lomba desain batik khas Gresik dihadirioleh para juri dari seniman dan budayawan yang ada diGresik.Hasil dari lomba desain batik khas Gresik diambildari per kategori yaitu kategori umum dan kategoripelajar. Kategori umum diraih oleh Nur Farida, asal dariDesa Kedamean. Sedangkan Kategori pelajar diraih olehLiya Lafita Andriyani, siswa SMK Sunan Giri Menganti.Tidak berhenti pada kegiatan lomba desain batik khasGresik pihak Dekranasda mengadakan pelatihan senikerajianan Batik Tulis di Museum Batik Yogyakarta padatanggal 11-13 Oktober 2014 yang dilaksanakan selamatiga hari dengan diikuti 32 peserta serta pelatihan teknisdalam pembuatan desain batik khas Gresik pada tanggal2-5 Desember 2014 yang juga dilaksanakan di MuseumBatik Yogyakarta dengan diikuti 6 orang yang khususdiambil dari para pengrajin batik Gresik dan DewanKesenian Gresik (Wawancara dengan Ismiyati, 9 Juli2018).Kegiatan pelatihan dan lomba desain batik khasGresik tersebut menghasilkan beberapa motif diantaranyaIkan Bandeng, Rusa Bawean, Damar Kurung, danPudak. Motif hasil lomba desain khas batik Gresiktersebut diambil alih oleh pihak dekranasda yangdijadikan batik khas Gresik melalui pertimbangan danpenyempurnaan oleh Bupati Gresik sehingga mengalamibeberapa kali revisi yaitu perubahan ukuran MotifTambal yang semula panjangnya 10 cm diubah menjadi25 cm untuk ukuran maksimal, perubahan nama motifLogo Industri menjadi motif Gedung Industri, perubahanletak posisi motif ikan Bandeng dan Rusa Bawean
menjadi berhadap-hadapan atau saling bertemu,penyempurnaan motif Rusa Bawean, Gapura Sunan GiriGapura Pemda, Kapal Rakyat dan Pudak. Selain itu jugaberkolaborasi dengan seniman batik yang berasal dariYogyakarta. Hasil dari proses yang cukup rumit itumenghasilkan sebuah karya batik yang menjadi ciri khasKabupaten Gresik (Wawancara dengan Ismiyati, 5 juli2018).Batik Khas Gresik yang bernama Batik motifPamiluto Ceplokan mendapatkan Hak Paten yangditerbitkan Kementrian Hukum dan HAM pada tanggal31 Januari 2017 dengan nomor D002017004963. Batikmotif Pamiluto Ceplokan juga ditetapkan sebagaiseragam wajib bagi Pegawai Negeri Sipil KabupatenGresik pada 24 Januari 2017. Jadwal penggunaaanSeragam batik motif Pamiluto Ceplokan ini dipakai padahari Selasa untuk batik yang berwarna dasar biru. Batiktesebut juga diproduksi dengan berbagai warna yaitumerah, kuning, dan coklat (Wawancara dengan Ismiyati,9 juli 2018).Perwujudan Batik Motif Pamiluto CeplokanGambar 1Batik Motif Pamiluto Ceplokan(Dok. Yuni, 2018)Keterangan:(Untuk lebih detailnya lihat tabel 1)1 Gapura Sunan Giri2 Burung Walet3 Damar Kurung4 Gapura Pemda5 Gedung Industri6 Rusa Bawean7 Kapal Rakyat8 Udang9 Pudak10 Ikan Bandengn11 Kepiting12 Motif TambalBatik motif Pamiluto Ceplokan merupakan hasillomba desain batik khas Gresik yang menghasilkanempat motif terdiri dari Ikan Bandeng, Rusa Bawean,Damar Kurung, dan Pudak dan delapan motif yangberasal dari permintaan Bapak Bupati Gresik danDekranasda terdiri dari Gapura Sunan Giri, GapuraPemda, Burung Walet, Kepiting, Udang, Kapal Rakyat,Gedung Industri, dan motif Tambal yang digabungkanmenjadi satu kesatuan sehingga menghasilkan batik motifPamiluto Ceplokan yang utuh. Jadi secara keseluruhanbatik motif Pamiluto Ceplokan terdiri dari 12 unsur motifutama. Desain batik motif Pamiluto Ceplokan dibuat olehH.Ilham pemilik CV. Batik Pitutur Luhur yang bertempatdi Cerme Gresik.Batik motif Pamiluto Ceplokan ini terdiri dariberbagai unsur yaitu titik, garis, bidang, dan warna.Beberapa unsur tersebut merupakan bagian dari bentukyang dapat dilihat secara visual. Titik yang terkadangtidak dapat dianalisis karena sudah berbaur menjadi garis,tetapi dalam batik ini titik juga digambarkan sebagaiisen-isen. Begitu pula dengan garis, tidak hanya berfungsisebagai proses awal/sketsa. Garis disini juga memilikikarakter yang menonjol sebagai outline yang membentukbidang pada batik motif Pamiluto Ceplokan. Beberapaunsur-unsur tersebut berpadu dengan komposisi warnayang tepat antara warna biru tua yang menjadi dasar kainserta warna biru muda yang menjadi garis pembentukbidang dengan kombinasi warna putih yang menambahnilai estetis pada motif tersebut.Penyusunan pada batik motif Pamiluto Ceplokan(lihat gambar 5) dibuat tersebar dengan proporsi yangberbeda-beda. Perbedaan tersebut dibuat denganmenampilkan bagian atas kain digambarkan GapuraSunan Giri, Burung Walet, Damar Kurung, GapuraPemda, Gedung Industri, Rusa Bawean, Kapal Rakyat,Udang, Pudak, dan Ikan Bandeng. Sedangkan dibagianbawah digambarkan dengan Motif Tambal yang berupaKawung, Parang Baris, Truntum, Ornamen sisik,Grompol, Dana Tirta, dan Semen yang penyusunannyamenggunakan irama laras kontras dengan repetisi yangsama.Pewarna yang digunakan adalah pewarna sintetisdidominasi dengan warna biru. Warna biru termasukwarna primer yang intensitasnya sebagai warna rendahdengan karakteristik warna tua dan dingin sedangkanwarna putih termasuk warna netral yang intensitasnyasebagai warna tinggi dengan karakteristik warna eragam. Adapun struktur motifnya sebagai berikut:
Tabel 1Motif Utama Batik Pamiluto CeplokanNo.1.2.3.4.PerwujudanMotifDesain puraPemda(Dok. Yuni, f utama yang digambarkan pada batik motifPamiluto Ceplokan adalah Gapura Sunan Giri, BurungWalet, Damar Kurung, Gapura Pemda, Gedung Industri,Rusa Bawean, Kapal Rakyat, Udang, Pudak, dan IkanBandeng dan Motif Tambal.Gambar 2Struktur Motif Tambal(Dok. Yuni, 2018)
Keterangan:(Untuk detailya lihat tabel 2)1 Ornamen Sisk3 Truntum5 Semen7 Parang Baris2 Dana Tirta4 Kawung6 GrompolParangBaris7.Tabel 2Struktur Motif TambalNo.1.PerwujudanMotifDesain Motif(Dok. Yuni 2018)KetOrnamenSisikMotif Tambal dalam batik motif Pamiluto Ceplokandigambarkan dengan tujuh bentuk persegi yang ukuranyatidak sama dan memiliki motif yang berbeda yaituKawung, Parang Baris, Truntum, Sisik, Grompol, SelingCecek Pitu, dan Semen.Tabel 3Motif Tambahan Batik Pamiluto sainMotifKet1.LungLungan2.BlarakSak Imit3.BungaKawung(Dok. Yuni, 2018)5.SemenPada motif tambahan dalam batik motif PamilutoCeplokan tersebut digambarkan motif Lung-Lungandengan bunga yang sedang mekar dengan dikelilingidaun yang menjalar, motif blarak sak imit yangdigambarkan dengan tiga helai pelepah daun pisangkering, dan motif bunga yang disusun secara menyebarsebagai pemanis.Tabel 4Isen-isen Batik Motif Pamiluto Ceplokan6.GrompolNo.1.PerwujudanMotifDesain MotifKetCecek
g6.Galaran(Dok. Yuni, 2018)Pada isen-isen dalam batik motif Pamiluto Ceplokandigambarkan berupa cecek pada badan Rusa Bawean,badan Kepiting, kepala Udang, cerobong GedungIndustri, layar Kapal Rakyat, Damar Kurung dan isencecek juga mengisi ruang kosong yang terdapat padabackground dengan irama ukuran serta jarak yang sama.Isen sisik berisik digambarkan pada badan ikan Bandengdan Kepiting. Isen mata gareng, Bintang, digambarkanpada Pudak. Cecek telu digambarkan pada pudak danDamar Kurung. Serta isen galaran pada ujung segitigaDamar Kurung dan kelopak bunga pada motif Lunglungan.Makna Batik Motif Pamiluto CeplokanBatik motif Pamiluto Ceplokan merupakan batik yangmemiliki aneka ragam unsur motif dan menggambarkankarakteristik Kabupaten Gresik, memiliki makna-maknayang mengandung pengharapan serta terdapat lambanglambang disetiap motifnya. Motif Pamiluto Ceplokantentu saja mempunyai makna seperti batik-batik padaumumnya. Pamiluto berasal dari kata “pulut” yang berartiperekat atau menimbulkan daya tarik. Dalam masyarakatJawa/kejawen menyebutnya dengan kata “pelet” yangmemiliki makna konotasi negatif karena mengandung arti“sesuatu ghaib yang dapat membuat seseorang tertarikdengan menggunakan benda maupun mantra-mantra yangdisebut guna-guna”.Motif Pamiluto merupakankumpulan dari beberapa motif yang seolah-olahdirekatkan satu sama lain yang mengandung doa-doa danharapan yang baik. Diharapkan seseorang yangmenggunakan motif ini memperoleh kebaikan dariharapan-harapan yang terkandung dalam motif dandisukai orang-orang yang berada disekelilingnya(wawancara dengan Ismiyati, 9 Juli 2018).Sedangkan ceplokan adalah motif geometris yangterbentuk dari lingkaran, roset, bintang, dan variasilainnya serta penyusunannya dilakukan dengan cararepetisi. Dalam keterkaitan penggunaan nama ceplokanpada batik tersebut karena penerapan motif tambal yangterdiri dari berbagai motif ceplokan dan motif tambahanyang berupa Lung-lungan, Blarak sak imit serta Bungayang penyusunannya dilakukan dengan cara direpetisiuntuk mengisi bidang kosong pada background sehinggamenimbulkan kesan penuh, padat, dan meriah(wawancara dengan Ismiyati, 9 Juli 2018).Batik motif Pamiluto Ceplokan juga hasilpenggabungan ke”khas”an dari Kabupaten Gresik dalamsegala aspek yang berdasarkan potensi wilayah dankebudayaan yang dimilikinya. Seperti aspek perdaganganyang digambarkan dengan motif Gedung Industri.Kabupaten Gresik sendiri terkenal sebagai Kota industri.Mata pencarian dan profesi masyarakat KabupatenGresik sebagian besar berpusat pada kegiatan industribaik indutri kecil maupun besar sehingga banyak orangyang mengatakan industri merupakan salah satu ikon darikabupaten Gresik.Aspek sejarah dan budaya yang digambarkan dengandua motif gapura yaitu Gapura Makam Sunan Giri danGapura pemda. Kabupaten Gresik juga terkenal sebagaikota wali. Hal ini ditandai dengan penggalian sejarahyang berkenaan dengan keberadaan makam wali songo diKabupaten Gresik yaitu makam Sunan Giri dan makamSunan Syekh Maulana Malik Ibrahim. Di lihat darisejarah pemerintahan Kabupaten Gresik, salah satu tokohWali Songo yaitu Prabu Satmoto atau Sultan Ainul Yaqinatau dikenal dengan sebutan “Sunan Giri”. Beliau pernahmemerintah Kabupaten Gresik selama 30 tahun, padatahun 1487 M dinobatkan sebagai pengusahapemerintahan dan akhirnya dijadikan sebagai lahirnyaKota Gresik. Serta terdapat salah satu tradisi yaitu malamselawe. Kegiatan malam selawe ini yang diadakan padabulan ramadhan hari ke 24 sebelum malam ke 25 olehmasyarakat Gresik. Dimana tradisi ini digunakan parapeziarah dan masyarakat Kabupaten Gresik untukberkunjung ke Makam Sunan Giri dalam rangka mencari
malam lailatul qadar. Sedangkan Motif Gapura Pemdadimaknai sebagai lambang suatu kerajaan atau pintumasuk sebuah wilayah. Motif gapura juga sebagai simboladanya budaya hindu didalamnya. Dengan adanya motifGedung Industri, Gapura Sunan Giri, Gapura Pemdadalam batik motif Pamiluto Ceplokan ini dapat diartikansebagai perwujudan motif baru yang dimaksudkan untukmememberikan kemudahan kepada masyarakat dalammengenal dan mengetahui batik khas Gresik yangtergolong baru (wawancara dengan Hari Wahyudi, 5 Juli2019).Aspek ekonomi digambarkan dengan hasil perikanandan kelautan unggulan Kabupaten Gresik yaitu motifikan Bandeng, Udang, Kepiting dan burung Walet. Motifikan Bandeng, Udang dan Kepiting melambangkanberlimpahnya kekayaan alam di wilayah pesisirKabupaten Gresik. Daerah pesisir juga merupakanwilayah pertambakan yang menghasilkan ikan Bandeng,Udang,dan Kepiting. Selain itu, burung Waletmerupakan salah satu produk unggulan KabupatenGresik. Sebelum adanya industri di Kabupaten Gresik,kejayaan sarang burung Walet sangat terkenal. Dan saatini budidaya burung Walet sudah berimigrasi kedaerahdaerah lain. Beberapa masih ada di Sidayu dan daerahwilayah pesisir Kabupaten Gresik. Hal ini menjadiperhatian bagi pemerintah, seniman, dan masyarakatKabupaten Gresik untuk menuangkan ide denganmenggambarkan motif burung Walet kedalam batik motifPamiluto Ceplokan agar masyakat Kabupaten Gresikdapat mengingat, melestarikan, dan menjaga populasiburung Walet tetap bertahan. Kabupaten Gresik dalamkeberadaanya terletak diwilayah pesisir dan dialiri olehsungai-sungai besar seperti sungai Bengawan Solo danSungai Brantas maka mengakibatkan sebagian matapencarian dan profesi masyarakat Kabupaten Gresiksebagai nelayan. Dalam hal ini digambarkan dengantransportasi saat melaksanakan profesi sebagai nelayanyaitu perahu atau disebut dengan Kapal Rakyat(wawancara dengan Hari Wahyudi, 5 Juli 2018).Aspek kesenian digambarkan dengan Damar Kurung.Damar Kurung merupakan kesenian tertua di KabupatenGresik yang motifnya menceritakan tentang kehidupandan kebudayaan masyarakat Kabupaten Gresik. KesenianDamar Kurung sudah berkembang sejak zaman SunanPrapen dan diwariskan secara turun temurun sampaizaman Masmundari. Namun sepeninggal Masmundari,tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Gresik yang tertarikmenjadi pengrajin kesenian Damar Kurung. Dankeberadaan kesenian Damar Kurung sebagai salah satupeninggalan dan budaya mulai terlupakan. Seiringberkembangnya zaman, pemerintah Kabupaten Gresikmenghidupkan kembali kesenian Damar Kurung melaluipemasangan lampu disudut-sudut kota Gresik dan salahsatu anggota komunitas Gresik Seru juga mengadakanfestival Damar Kurung disetiap bulan Ramadhan. Tidakberhenti sampai disitu, para pengrajin batik juga ikutserta menghidupkan kesenian Damar Kurung denganmenerapkan motif Damar Kurungdisetiap hasilkaryanya. Sebab itu motif Damar Kurung juga diterapkandalam batik motif Pamiluto Ceplokan (wawancaradengan Hari Wahyudi, 5 Juli 2018).Kabupaten Gresik tepatnya di Bawean terdapat hewanRusa. Banyak orang menyebutnya sebagai Rusa Bawean(Axis Kuhlii). Rusa Bawean adalah salah satu kekayaanalam tersembunyi yang dimiliki Kabupaten Gresik.Selain itu, pada kenyataanya keberadaan Rusa Baweansudah langka dan hampir punah menjadikan masyarakatdi Kabupaten Gresik tidak mengetahui dan sulit untukmelihat wujud dari Rusa Bawean tersebut. Diharapkanadanya motif Rusa Bawean pada batik motif PamilutoCeplokan ini dapat membuat masyarakat KabupatenGresik mengetahui sehingga memunculkan rasakeinginan untuk menjaga dan melestarikan keberadaanRusa Bawean (wawancara dengan Hari Wahyudi, 5 Juli2018).Disetiap daerah memiliki makanan khas yangberbeda-berbeda dan dijadikan oleh-oleh. MakanananKhas biasanya tidak dimiliki oleh daerah lain, tergantungkekayaan alam yang dihasilkanya. Kabupaten Gresikmemiliki makanan khas yaitu Pudak. Pudak merupakanmakanan khas Gresik yang terbuat dari bahan tepungberas, gula, dan santan. Pudak memiliki bentuk yang khasdalam proses kemasan yang menggunakan daun pinang.Pudak juga menjadi salah satu ikon kebanggaanmasyarakat Kabupaten Gresik dan dijadikan motif olehpara pengrajin batik. Motif Pudak juga diterapkan padabatik motif Pamiluto Ceplokan diharapkan masyarakatKabupaten Gresik dapat mengingat dan memiliki rasabangga terhadap apa yang telah dimilikinya (wawancaradengan Hari Wahyudi, 5 Juli 2019).Beragam motif yang diambil dari budaya dan potensialam Gresik tersebut, seolah-olah direkatkan satu samalain. Sehingga mempunyai makna penggabungan yangkhas dari berbagai unsur di Kabupaten Gresik. Denganpenggabungan beragam unsur motif diharapkan dapatmenjadi identitas bagi masyarakat Kabupaten Gresik.Batik motif Pamiluto Ceplokan juga mengandung rasakebanggaan terhadap budaya lokal yang motifnyadigambarkan dengan motif Tambal berupa motifKawung, Parang Baris, Grompol, Truntum, Dana Tirta,Semen, dan ornamen Sisik. Dan kata “tambal” berartimenambal/ memperbaiki hal-hal yang rusak karenadalam perjalanan hidup manusia selalu berbenah danmemperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baiksecara lahir dan batin.
Motif Kawung yang memiliki pola bulatanmenyerupai buah Kawung (kolang-kaling) dan disusunsecara silang. Motif Kawung yang berjumlah empatmelambangkan empat arah mata angin atau konsepsedulur papat limo pancer yang diartikan sebagailambang keseimbangan dalam hidup. Dimana terdapattitik pusat yang berada di tengah adalah hati nurani dankepasrahan manusia kepada Tuhan yang maha Esa(wawancara dengan Ismiyati, 9 Juli 2018).Motif Parang Baris merupakan deformasi daribeberapa bentuk yang dimana memilikimaknatersendiri. Pertama bentuk ombak laut yang salingberkaitan mengandung makna bahwa dalam hidup initidak ada yang mulus, penuh dengan cobaan, apabiladihadapi dengan sabar dan bijaksana akan melahirkanketegaran. Kedua adalah pusaran ombak yang distilasimenjadi bentuk intan yang dalam istilah batik disebutmlinjon yang memisahkan satu baris dengan barisberikutnya. Bentuk ini memiliki makna bahwaperjuangan seorang pemimpin ibarat berjuang dalampusaran air. Apabila perjuangan tersebut berhasil akanmenemukan permata. Ketiga kepala burung mengandungmakna kecerdasan. Paruh merupakan manifestasi dari isimulut yang digambarkan sebagai lidah api yang disebutuceng. Hal ini mengandung makna bahwa lidah apiseseorang pemimpin ibarat api yang harus dijaga dandigunakan untuk hal yang baik. Jadi pola motif Parangmelambangkan dinamika kehidupan manusia atau dalamarti luas bermasyarakat selalu dipenuhi dengan cobaandan dihadapi dengan sabar,bijak serta penuh perjuangandan kecerdasan akan memperoleh hasil yang baik ataudiibaratkan menemukan mutiara. Sedangakan barismenggambarkan suatu keadaan kebersamaan yang teraturseperti berbaris (wawancara dengan Ismiyati, 9 Juli2018).Motif Truntum yang digambarkan menyerupai bungabunga melambangkan sebuah ikatan cinta yang tulus danselalu tumbuh seperti bunga yang berjejer atautumaruntum (tumbuhan keimanan). Jika dilihat daripenamaan motif Truntum memiliki hubungan dengankata “menuntun”. Diharapkan orang yang memakai motifini dapat menuntun orang lain menuju kebaikan.Motif Semen yang penamaanya berasal dari kata“semi” atau tumbuh kembali. Berasal dari tunas, batang,ranting, serta daun yang rimbun dengan harapan dapatmemetik buah yang melimpah. Dalam motif semen inijuga terdapat ornamen meru. Meru melamban
While isen-isen like in general batik :Cecek, Sisik Melik, Mata Gareng, Bintang, and Galaran. The meaning of Pamiluto Ceplokan batik motif can be seen from thebword “pulut” which mean adhesive or attracts and contains a sense of pride in the local culture and expectations of