Transcription

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II/c BATCH 4BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH VI SURABAYAPUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONALBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATLAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASIJUDUL AKTUALISASIPENINGKATAN PENGELOLAAN ARSIPLAPORAN PAKET PEKERJAAN PADASUBDIREKTORAT GEOMETRIK,PERKERASAN, DAN DRAINASEDISUSUNDISUSUN OLEHOLEH ::NAMA: YESSIE JULINANDANIP : HELDA AYU WULANSARI: 19940717 201802 2 001NAMAFORMASIJAFUNG: TEKNIK JALAN DANNIP: 199412072018022001JEMBATANAHLIFORMASI JAFUNG : TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN TERAMPILPERTAMAUNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERALBINA MARGAUNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERALBINA MARGABALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH. VI SURABAYAPUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONALBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATTAHUN 2018

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II/c BATCH 4BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH VI SURABAYAPUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONALBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATLEMBAR PENGESAHANLAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASIPENINGKATAN PENGELOLAAN ARSIP LAPORAN PAKET PEKERJAANPADA SUBDIREKTORAT GEOMETRIK, PERKERASAN, DAN DRAINASEDisusun oleh :HELDA AYU WULANSARI199412072018022001TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN TERAMPILDIREKTORAT JENDERAL BINA MARGADISEMINARKAN PADA :HARITANGGALMENTOR: JUM’AT: 16 NOVEMBER 2018COACHPENYELENGGARA BALAIDIKLAT PUPR WIL. VISURABAYA(Encep Imam R., ST., SE., MM.) (Yosi Darmawan A., S.T., M.T.) (Ahmad Kholidi Nasution, S.ST., M.T.)NIP. 197709042003121005NIP. 196703041993031007NIP. 196401051991031012KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGANJABATAN FUNGSIONAL, BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DANPERUMAHAN RAKYAT(Ir. Nicodemus Daud, M.Si )NIP. 196412301997031002i

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan atas rahmat dankarunia-Nya yang tak putus diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan laporankegiatan aktualisasi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan kegiatanaktualisasi ini disusun sebagai pemenuhan salah satu syarat untuk menyelesaikanPelatihan Dasar untuk Calon PNS Kementerian PUPR Tahun 2018.Kegiatan aktualisasi ini berisi tentang pengelolaan arsip fisik dari laporan paketpekerjaan yang ada di Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase. Isu inidiangkat dan dicari penyelesaiannya, kemudian diaplikasikan dengan harapandapat meningkatkan kinerja dari Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, danDrainase.Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi dalammembantu penulis menyelesaikan laporan kegiatan aktualisasi, khususnya kepada:1. Ir. Sugeng Gunadi, selaku mentor yang telah memberikan arahan danbimbingan selama proses penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.2. Ir. B. Gawan Soesetyo, M.T., selaku co-mentor yang telah memberikanbimbingan dan masukan selama proses penyusunan rancangan aktualisasi.3. Yosi Darmawan Arifianto, S.T., M.T., selaku coach yang telah memberikanbantuan, saran, arahan, dan bimbingan selama penyusunan laporan kegiatanaktualisasi.4. Ir. Kemas Mohamad Nur Asikin, M.T., selaku penguji seminar rancanganaktualisasi yang telah memberikan masukan terhadap rancangan aktualisasiagar menjadi lebih baik.5. Rekan-rekan CPNS Kementerian PUPR Batch IV, khususnya Kelas C, TheBambangs, dan mentee lain yang sementor. Terima kasih banyak! Kaliankeren!Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini tidak luput dari kesalahan dankekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf dan mengharapkan pembacauntuk memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun demipenyempurnaan aktualisasi ini. Semoga laporan kegiatan aktualisasi ini dapatmenjadi manfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.Jakarta, November 2018Penulisii

DAFTAR ISILEMBAR PENGESAHAN . iKATA PENGANTAR . iiDAFTAR ISI . iiiDAFTAR GAMBAR . vDAFTAR TABEL . viBAB 1 PENDAHULUAN . 11.1Latar Belakang . 11.2Tujuan Kegiatan . 21.3Ruang Lingkup . 2BAB 2 GAMBARAN UNIT KERJA . 32.1Deskripsi Organisasi . 32.1.1Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat . 32.1.2Direktorat Jenderal Bina Marga . 32.1.3Direktorat Pembangunan Jalan . 42.1.4Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase . 42.2Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi . 42.2.1Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat . 42.2.2Direktorat Jenderal Bina Marga . 52.2.3Direktorat Pembangunan Jalan . 62.2.4Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase . 72.3Tugas Jabatan Peserta (SKP) . 8BAB 3 DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI . 93.1Penetapan Isu . 93.2Gagasan Pemecahan Isu . 103.3Matriks Rancangan Aktualisasi . 10BAB 4 PELAKSANAAN AKTUALISASI. 144.1Deskripsi Kegiatan Aktualisasi . 144.1.1Kegiatan 1 . 144.1.2Kegiatan 2 . 144.1.3Kegiatan 3 . 15iii

4.1.4Kegiatan 4 . 154.1.5Kegiatan 5 . 154.1.6Kegiatan 6 . 164.1.7Kegiatan 7 . 164.2Uraian Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat . 17BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN . 225.1Kesimpulan . 225.2Saran . 22DAFTAR PUSTAKA . 23LAMPIRANiv

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Susunan organisasi Kementerian PUPR . 5Gambar 2.2 Struktur organisasi Direktorat Jenderal Bina Marga . 6Gambar 2.3 Struktur organisasi Direktorat Pembangunan Jalan . 7Gambar 2.4 Susunan organisasi Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, danDrainase . 8v

DAFTAR TABELTabel 2.1 Sasaran Kinerja Pegawai (CPNS) . 8Tabel 3.1 Tapisan Isu Menggunakan Metode USG . 9Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi . 11Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat . 18vi

BAB 1PENDAHULUAN1.1Latar BelakangPesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia dari berbagai aspek. Tak bisadipungkiri bahwa seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman, Pemerintahdituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.Namun sayangnya, berdasarkan data yang diambil dari GovData 360 The WorldBank menunjukkan bahwa survey yang telah dilakukan pada tahun 2016memberikan hasil yang jauh dari kata memuaskan. Indonesia mendapatkan skorsebesar 0,01 untuk Indeks Efektifitas Kinerja Pemerintahan (GovernmentEffectiveness), di mana Indonesia berada di bawah Malaysia yang memiliki indekssebesar 0,88 dan Singapura sebesar 2,21. Hal ini menunjukkan bahwa kinerjapemerintahan yang ada saat ini masih belum efektif.Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada tahun 2016Indonesia memiliki 4,37 juta orang yang bekerja sebegai PNS. Memang jikadibandingkan dengan jumlah populasi di Indonesia, hanya 1,69% masyarakatyang bekerja sebagai PNS. Jika dihitung, berarti satu orang PNS memilikitanggung jawab untuk melayani 58 orang penduduk. Meskipun begitu, pada tahunyang sama, pengeluaran negara untuk belanja pegawai pusat mencapai 31,3%,lebih tinggi jika dibandingkan dengan proporsi belanja barang dan modal yanghanya mencapai 26%. Dengan alokasi belanja negara yang besar, wajar jikamasyarakat menuntut adanya peningkatan pelayanan oleh Pemerintah.Sejak tahun 2010, program Reformasi Birokrasi mulai dijalankan bersamaandengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 81 Tahun 2010tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025. Program ini menetapkan8 (delapan) area perubahan yang meliputi seluruh aspek manajemenpemerintahan, antara lain organisasi, tata laksana, sumber daya manusia aparatur,perundang-undangan, pengawasan, akuntabilitas, pelayan publik, dan budayakerja aparatur (culture and mindset). Tapi pada kenyataannya, meskipun telahdicanangkan program Reformasi Birokrasi, efektivitas kinerja pemerintah diIndonesia masih sangat rendah. Karena itu diperlukan penanganan lebih lanjutyaitu dengan meningkatkan kinerja pada tiap-tiap unit organisasi. Tidak hanyahardskill, tapi kemampuan softskill juga masih perlu ditingkatkan. Denganmengaplikasikan nilai-nilai ANEKA ke dalam tiap pekerjaan yang dilaksanakandiharapkan terjadi peningkatan kinerja pegawai yang nantinya akan memberikankontribusi positif ke dalam unit organisasi.1

1.2Tujuan KegiatanTujuan dari kegiatan aktualisasi ini antara lain :1. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di dalam unit organisasi danmencari pemecahan masalahnya untuk meningkatkan kinerja unit organisasi;2. Melaksanakan nilai-nilai ANEKA di dalam unit organisasi.1.3Ruang LingkupRuang lingkup dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :1. Lokus dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah di SubdirektoratGeometrik, Perkerasan, dan Drainase, Direktorat Pembangunan Jalan,Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat.2. Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah 23 (duapuluh tiga) harikerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan PengembanganSumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat.2

BAB 2GAMBARAN UNIT KERJA2.1 Deskripsi Organisasi2.1.1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RepublikIndonesia merupakan salah satu kementerian yang ada dalam PemerintahanIndonesia. Kementerian PUPR berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaPresiden untuk urusan pekerjaan umum dan perumahan rakyat. KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dipimpin oleh seoran Menteri PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat. Visi dari Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2015 – 2019 yaitu “Terwujudnya infrastrukturpekerjaan umum dan perumahan rakyat yang handal dalam mendukung Indonesiayang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.”Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tahun 2015 – 2019, Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat memiliki misi yaitu mempercepat pembangunaninfrastruktur sumber daya air untuk ketahanan air, infrastruktur jalan gunamendukung konektivitas, infrastruktur permukiman dan perumahan rakyat,mempercepat pembangunan infrastruktur dari pinggiran, dan meningkatkan tatakelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyatyang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan pengawasan, kesertariatanserta penelitian dan pengembangan untuk mendukung fungsi manajemen meliputiperencanaan yang terpadu, pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat,dan pegawasan yang tepat.2.1.2 Direktorat Jenderal Bina MargaMenurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.15/PRT/M/2015, Direktorat Jenderal Bina Marga mempunyai tugasmenyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidangpenyelenggaraan jalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Direktorat Jenderal Bina Marga dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal yangberada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat. Direktorat Jenderal Bina Marga terdiri atas SekertariatDirektorat Jenderal, Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan, DirektoratPembangunan Jalan, Direktorat Preservasi Jalan, Direktorat Jembatan, danDirektorat Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan, dan Fasilitasi Jalan Daerah.3

2.1.3 Direktorat Pembangunan JalanBerdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Pembangunan Jalan mempunyai tugasmelaksanakan penyusunan dan bimbingan teknis standar dan pedomanpembangunan jalan, pembinaan teknik pembangunan jalan serta pelaksanaanpematauan dan evaluasi kinerja pembangunan jalan. Terdapat 5 (lima)Subdirektorat dan 1 (satu) Subbagian di Direktorat Pembangunan Jalan, antaralain Subdirektorat Standar dan Pedoman, Subdirektorat Manajemen Konstruksi,Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase, Subdirektorat Pemantauandan Evaluasi, serta Subbagian Tata Usaha.2.1.4 Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan DrainaseBerdasarkan Peraturan Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat No. 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Subdirektorat Geometrik, Perkerasan,dan Drainase bertugas untuk melaksanakan pembinaan teknik geometrik,perkerasan, dan drainase.2.2 Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi2.2.1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatPada periode tahun 2015 – 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakat memiliki visi yaitu “Terwujudnya infrastruktur pekerjaan umum danperumahan rakyat yang handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat,mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Untuk mencapai visitersebut, misi yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat antara lain :a. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk sumberdaya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dankedaulatan energi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomidomestik dalam rangka kemandirian ekonomi;b. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitasguna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistiknasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokuspada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;c. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan rakyatuntuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam rangkamewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip‘infrastruktur untuk semua’;4

d. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahanrakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yangberkualitas untuk keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama dikawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalamkerangka NKRI;e. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum danperumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian danpengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan untukmendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan yangketat.Susunan organisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatdapat dilihat pada Gambar 2.1.Gambar 2.1 Susunan organisasi Kementerian PUPR(Sumber : PU.net)2.2.2 Direktorat Jenderal Bina MargaTugas dari Direktorat Jenderal Bina Marga adalah menyelenggarakan perumusandan pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan tugas tersebut,Direktorat Jenderal Bina Marga menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :a. Perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;b. Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan nasional;5

c. Pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan konektivitas yang menjadiprioritas nasional;d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraanjalan;e. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan jalan;f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan jalan;g. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bina Marga; danh. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat.Susunan organisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatdapat dilihat pada Gambar 2.2.Gambar 2.2 Struktur organisasi Direktorat Jenderal Bina Marga(Sumber: Peraturan Menteri PUPR No. 15/PRT/M/2015)2.2.3 Direktorat Pembangunan JalanDirektorat Pembangunan Jalan bertugas untuk melaksanakan penyusunan danbimbingan teknis standar dan pedoman pembangunan jalan, pembinaan teknikpelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan jalan, pembinaan teknikpembangunan jalan serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerjapembangunan jalan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka DirektoratPembangunan Jalan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :6

a.b.c.d.e.f.Penyusunan dan bimbingan teknis standar dan pedoman pembangunan jalan;Pembinaan teknik pelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan jalan;Pembinaan teknik geometrik, perkerasan, dan drainase;Pembinaan teknik geoteknik dan manajemen lereng;Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan jalan; danPelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.Susunan organisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatdapat dilihat pada Gambar 2.3.Gambar 2.3 Struktur organisasi Direktorat Pembangunan Jalan(Sumber: Peraturan Menteri PUPR No. 15/PRT/M/2015)2.2.4 Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan DrainaseTugas dari Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase adalahmelaksanakan pembinaan teknik geometric, perkerasan, dan drainase. Untukmelaksanakan tugas tersebut, maka Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, danDrainase menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :a. Pembinaan perencanaan teknik geometrik jalan;b. Penyusunan dan pengembangan identifikasi kondisi dan kerusakan perkerasanjalan serta pemodelan geometrik dan kerusakan jalan;c. Penyediaan konsultasi teknis geometrik jalan, perkerasan jalan dan drainase;d. Pembinaan perencanaan dan pelaksanaan teknis konstruksi perkerasan dandrainase jalan;e. Pengembangan dan pembinaan pelaksanaan teknologi bahan perkerasan; danf. Pembinaan penerapan teknik jalan kategori khusus, teknologi baru danteknologi tinggi.7

Susunan organisasi yang ada pada Subdirektorat Geometerik, Perkerasan, danDrainase dapat dilihat pada Gambar 2.4.SubdirektoratGeometrik, Perkerasan, dan DrainaseSeksi GeometrikSeksi Perkerasan Jalan dan DrainaseGambar 2.4 Susunan organisasi Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, danDrainase(Sumber: Peraturan Menteri PUPR No. 15/PRT/M/2015)2.3Tugas Jabatan Peserta (SKP)Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat, maka diwajibkan untuk membuat Sasaran KinerjaPegawai (SKP) yang merupakan suatu indikator keberhasilan CPNS dalammelaksanakan tugasnya sebagai ASN di lingkungan Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat. Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakanmerupakan salah satu dari tugas yang ada di dalam SKP tersebut. SKP dari CPNSKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat dilihat pada Tabel2.1.Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Pegawai (CPNS)TARGETKEGIATAN TUGAS JABATANAKKUAN/OUTPUTKUAL/MUTUWAKTUMenyusun tugas mandiri selama orientasi4lap1004blnMengikuti pelatihan dasar1lap1005blnMengikuti pelatihan fungsional1lap1001blnMengikuti pelatihan teknis1lap1001blnMengikuti pelatihan penyusunan karya ilmiah dan pelaporan1lap1001blnMengikuti pengenalan kelitbangan1lap1002blnMengikuti diklat bela negara1lap1001blnMengisi buku lembar pencatatan hasil kerja CPNS1lap10011blnMenyusun laporan selama mengikuti OJT5lap1003blnMengikuti pelatihan manajemen konstruksi1lap1001blnBIAYA8

BAB 3DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI3.1Penetapan IsuSelama melaksanakan On the Job Training di Subdirektorat Geometrik,Perkerasan, dan Drainase, Direktorat Pembangunan Jalan, Direktorat JenderalBina Marga, didapatkan beberapa isu yang perlu mendapatkan perhatian khususdan dicari penanganannya. Isu-isu tersebut antara lain sebagai berikut :1. Terjadinya penumpukan surat masuk;2. Belum adanya sharing data dan printer antar computer;3. Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket pekerjaan yang sudahselesai;4. Tata letak inventaris kantor yang kurang rapi.Untuk menentukan isu utama (core issue) yang akan diangkat, dilakukan tapisanisu dengan menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG). Metodeini menggunakan penilaian dalam skala 1 (satu) sampai 5 (lima) untuk masingmasing kriteria, di mana skala 1 (satu) merupakan ukuran terendah, sedangkanskor 5 (lima) adalah ukuran tertinggi atau terparah di mana semakin tinggi skalamenunjukkan besarnya kebutuhan akan penyelesaian dari isu. Total skor dariketiga kriteria tersebut nantinya dijumlahkan dan untuk isu dengan total skor yangterbesar akan diangkat sebagai isu utama. Berdasarkan hasil tapisan denganmenggunakan metode USG, didapatkan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 3.1.Tabel 3.1 Tapisan Isu Menggunakan Metode USG(Sumber: Olahan pribadi)No.1.2.3.4.IsuTerjadinya penumpukan suratmasukBelum adanya sharing datadan printer antar computerSulitnyamelakukanpengecekan arsip laporanpaket-paket pekerjaanTata letak inventaris kantoryang kurang otalDari Tabel 3.1, diketahui core issue atau isu utama yaitu “sulitnya melakukanpengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan” dengan total skor sebanyak 129

(duabelas) poin. Selanjutnya, akan dicari solusi pemecahan masalah dari isutersebut agar tidak berkembang dan menjadi lebih parah.3.2Gagasan Pemecahan IsuBerdasarkan core issue yang telah didapatkan yaitu “sulitnya melakukanpengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan”, gagasan pemecahan masalahyang dapat diterapkan untuk menanggulanginya adalah “Peningkatan PengelolaanArsip Laporan Paket Pekerjaan pada Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, danDrainase”. Dari gagasan ini, selanjutnya dikembangkan menjadi beberapakegiatan yang nantinya akan menjadi output berupa pengorganisiran arsip laporanpaket pekerjaan dan pembuatan index yang terdigitalisasi, termasuk denganpenyimpanan online agar dapat diakses dengan mudah.3.3Matriks Rancangan AktualisasiGagasan pemecahan dari core issue yang telah diangkat direalisasikan menjadiserangkaian kegiatan yang diaplikasikan secara nyata. Tahapan-tahapan kegiatanyang telah dilakukan pada kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 3.2.10

Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi(Sumber: Olahan pribadi)Unit KerjaIdentifikasi IsuIsu yang DiangkatGagasan Pemecahan IsuNOKEGIATAN1.Berkoordinasi dengan KasubditGPD tentang pengelolaan arsiplaporan paket-paket pekerjaanyang sudah selesai dan pembuatan indeks penyimpananarsip.Mempelajari peraturan-peraturantentang tata pengelolaan arsipyang ada di KementerianPekerjaanUmumdanPerumahan Rakyat.2.: Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase, Direktorat Pembangunan JalanDirektorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: 1.Terjadinya penumpukan surat masuk.2.Belum adanya sharing data dan printer antar komputer.3.Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan.4.Kurang rapinya tata letak inventaris kantor.: Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan dikarenakan kurang teraturnya tataperletakan arsip laporan.: Pengelolaan Arsip Laporan Paket Pekerjaan di Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan DrainaseTAHAPAN KEGIATANOUTPUT/HASILKETERKAITANSUBSTANSI MATAPELATIHANMembuat janji dengan Kasubdit. - Jadwal bertemudengan Kasubdit;Menemui dan mengkomunikasidankan maksud dan tujuan dengan - t.Akuntabilitas(bertanggung jawab),Nasionalisme (salingmenghormati), EtikaPublik (menghormati).Mencariperaturan-peraturan - Resume peraturanyang terkait dengan tataterkait tata pengepengelolaan arsip.lolaanarsip.(target: 2 resumeMempelajari peraturan tentangperaturan)tata pengelolaan arsip.Akuntabilitas(bertanggungjawab), EtikaPublik (cermat, taatpada peraturan), danAnti Korupsi (peduli).KONTRIBUSITERHADAPVISI DAN Kementerian PekerjaanUmumdanPerumahanRakyat khususnya misi tinggi kejujurandalammelaksanakan en untukbekerja secara11

Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi (Lanjutan)(Sumber: Olahan pribadi)NOKEGIATAN3.Berkoordinasi dengan sekertarisdan/atau pegawai yang memilikiwewenangdalamsistempengarsipan di lingkungan kerjatersebut.4.5.TAHAPAN KEGIATANOUTPUT/HASILMembuat janji dengan sekertaris - Jadwal bertemudan/atau pegawai terkait.dengan sekertarisdan/atau pegawaiMenemuidanmengkomuterkait;nikasikan maksud dan tujuandengan sopan dan jelas kepada - Mendapatkanaksesarsipsekertaris dan/atau pegawailaporanpaketterkait.pekerjaan.Menyediakan tempat untuk Merapikan lemari yang terisi - Tersedianyapenataan arsip laporan paket- penuh dan kurang teratur.lemaritempatpaket pekerjaan.penyimpananMenyingkirkan arsip yang tidakarsip.terpakai.Mengelola arsip laporan paket- Mengumpulkan arsip laporan - Terorganisirnyapaket pekerjaan.paket-paket pekerjaanarsip laporan paket pekerjaan seMembuat indeks penomoransuai dengan daftarsederhana.penomorannya.Menyusun arsip laporan paket(target : 1 paketpaket pekerjaanpekerjaan/50Melakukan update tabel daftarlaporan)penomoran secara berkala.KETERKAITANSUBSTANSI MATAPELATIHANAkuntabilitas(bertanggung jawab),Nasionalisme (salingmenghormati),danEtika Publik (hormatdan sopan).Etika Publik (bertanggung jawab), Komitmen Mutu (efisiensi),dan Anti Korups(sederhana)Akuntabilitas (konsistensi indeks penomoran dengan fisik laporan), Etika Publik (disiplin), Komitmen Mutu(efektif & efisien),dan Anti Korupsi(bertanggung jawab)KONTRIBUSITERHADAPVISI DAN MISIORGANISASI“Menyelenggarakan dukunganmanajemenfungsional dansumberdayaakuntabel dankompeten,terintegrasi sertainovatif ENGUASAANORGANISASIoptimal, efektif,danefisien),Orientasi Misi,danVisioner(mampumengejarperkembanganjaman denganmempermudahaksesarsiplaporan).12

Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi (Lanjutan)(Sumber: Olahan pribadi)NO6.7.KEGIATANTAHAPAN KEGIATANOUTPUT/HASILMembuat penyimpanan digital Membuattableindeks - Indeks digital;dari arsip laporan paket-paket penyimpanan digital sebagai - File arsip laporanpekerjaan.cadangan penyimpanan arsipyang berbentuklaporan.digital;- File arsip laporanMelakukan scanning.sudah diunggah.Mengunggah file hasil scan ke(target : 1 paketruang penyimpanan digital.pekerjaan)Sosialisasipentingnya Membuat konsep dan desain - Poster (target : 1pengelolaan arsip laporan paket- poster tentang pengelolaan arsip.poster)paket pekerjaan.Mencetak poster yang telahdibuat.Menempel poster-poster diSubdit GPD.Menyebarkan kuesioner kepegawai yang ada di SubditGPDKETERKAITANSUBSTANSI MATAPELATIHANKONTRIBUSITERHADAPPENGUASAANVISI DAN MISI ORGANISASIORGANISASIAkuntabilitas (konsistensi), Etika Publik(disiplin), KomitmenMutu (inovasi), danAnti Korupsi (bertanggung jawab).Akuntabilitas (partisipatif), Etika Publik(bertanggung jawab),ManajemenASN(meningkatkan kompetensi pegawai).13

BAB 4PELAKSANAAN AKTUALISASI4.1Deskripsi Kegiatan AktualisasiUntuk mendukung gagasan pemecahan isu yang telah dijabarkan sebelumnya,diketahui terdapat 7 (tujuh) kegiatan yang harus dilaksanakan. Kegiatan-kegiatantersebut telah dilaksanakan dengan pelaksanaan masing-masing kegiatan antaralain sebagai berikut :4.1.1 Kegiatan 1Nama Kegiatan: Berkoordinasi dengan Kasubdit GPD tentangpengelolaan arsip laporan paket-paket pekerjaanyang sudah selesai dan pembuatan indexpenyimpanan arsipWaktu Kegiatan: 15 Oktober 2018Output Kegiatan: Jadwal bertemu, izin, dan rekomendasi dariKasubdit GPDTahapan Kegiatan :1. Membuat janji dengan Kasubdit terkait.Untuk dapat menemui Kasubdit GPD, diperlukan pembuatan janjiterl

perundang-undangan, pengawasan, akuntabilitas, pelayan publik, dan budaya kerja aparatur (culture and mindset). Tapi pada kenyataannya, meskipun telah dicanangkan program Reformasi Birokrasi, efektivitas kinerja pemerintah di Indonesia masih sangat rendah. Karena itu diperlukan penanganan lebih lanjut