
Transcription
4. PEMBAHASAN4.1Proses Produksi4.1.1Proses Produksi pada Departemen RotogravureProduk A diproduksi pada departemen rotogravure. Proses produksinyaadalah sebagai berikut:1. Printing atau cetakMesin printing yang digunakan adalah satu buah mesin yang terdiri dariberbagai macam unit di dalamnya. Kertas sebagai raw material yang digunakanberupa gulungan kertas. Hasil keluarannya berupa kepingan finished good. Prosesproduksinya jauh lebih cepat apabila dibandingkan dengan proses produksi padadepartemen offset. Mesin yang digunakan pada departemen rotogravure ini akanmenggabungkan beberapa mesin pada departemen offset. Mesin ini dioperasikanoleh general control panel yang berfungsi sebagai pemantau dan pengontrolsemua unit secara umum.Bagian-bagian dari mesin printing ini antara lain:a. Unwinder unitUnwinder unit merupakan bagian yang berfungsi untuk menyuplai kertas(yang berupa gulungan atau roll) untuk proses printing terus menerus tanpa hentiPada unit ini terdapat feeston unit yang berfungsi untuk menyuplai kertas keproses cetak saat proses splicing berlangsung, sehingga tidak terjadi berhentinyaproses produksi.Pada unwinder unit terdapat dua bagian utama yaitu: core shaft danpengangkut rol kertas. Core shaft berfungsi sebagai tempat meletakkan rol kertasyang akan digunakan untuk produksi. Pengangkut rol kertas digunakan untukmemindahkan dan menempatkan rol kertas yang sudah dipasang core shaft padaunwinder unit.b. Infeed unitInfeed unit merupakan bagian yang berfungsi untuk mengatur kelurusan(alignment) dan tegangan (tension) kertas sebelum masuk ke printing unit. Alatuntuk mengatur kelurusan dan tension disebut web guide. Bagian dalamnya35Universitas Kristen Petra
terdapat web cleaner yang berfungsi untuk menghisap debu yang menempel padakertas.c. Printing unitPrinting unit merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempatberlangsungnya proses cetak sesuai dengan gambar yang ada pada silinder danwarna yang telah ditentukan. Printing unit terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:inking unit, pompa dan filter, silinder, troli (mounting table), doctor blade, nozzle,impression roller, dan dryer, chilling roller.Mesin yang digunakan untuk memproduksi produk A mempunyai sistempengering hasil cetakan yang terletak pada setiap printing unit. Prosespengeringan ini menggunakan media panas yang berasal dari boiler. Besarnyasuhu dryer adalah 400C – 600C.d. Outfeed unitBagian outfeed unit merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempatkeluaran hasil printing. Bagian-bagian dari outfeed unit ini antara lain: Bagian creasing: bagian ini berfungsi untuk membuat tekukan/lipatan(crease) pada hasil cetakan. Creasing roller diletakkan diatas kertas agarbagian yang menonjol dari roller yang disebut creasing knives. Creasingknives ini menekan kertas agar terjadi tekukan. Pada bagian ini juga terdapatdecurler roller. Decurler roller: bagian ini berfungsi untuk meluruskan kertas darikelengkungan. Decurler roller ini berbentuk roller kecil yang terletak di atasdan dibawah kertas. Bagian cutting: bagian cutting dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian cuttingsearah dengan laju kertas dan bagian cutting tegak lurus dengan laju kertas(transversal). Kedua bagian cutting ini menggunakan roller sebagai alatpemotongnya. Selain itu terdapat pula web guide, alat pemeriksa kecacatanvisual, counter sheet, dan penghisap edges waste. Pada bagian ini terdapatpula scanner head untuk memeriksa tanda register pada kertas. Alat pemeriksa kecacatan visual: alat pemeriksa kecacatan visual dibagimenjadi dua bagian, yaitu: kamera strobo dan monitor yang menampilkanhasil pemeriksaan.36Universitas Kristen Petra
Bagian delivery: bagian ini adalah bagian yang berfungsi sebagai pembawakeping kertas yang telah selesai diproses. Operator proses printing akan selalumelakukan inspeksi terhadap hasil cetak, operator akan mengambil hasil cetakini setiap 15 menit untuk dicocokkan dengan standard colour range hasilprinting.2. CacthingCatching merupakan proses penangkapan hasil cetak yang keluar daridelivery unit. Operator catching dinamakan catcher. Operator akan menangkaphasil cetak setiap 1000 keping. Operator catching juga akan memeriksa hasil cetakyang ada.3. BundlingBundling merupakan proses pemberian kertas bundle untuk setiap 1000keping hasil cetak. Setiap 1000 keping hasil cetak ini akan disebut sebagai satubundle.4. Potong PingulPotong pingul merupakan proses pemotongan pada bagian ujung-ujungsalah satu sisi hasil cetak. Potongannya berbentuk diagonal. Tujuannnya adalahuntuk mempermudah pengemasan produk, sehingga pada saat pengemasan padabagian tersebut tidak terlihat tebal dan menumpuk. Gambar 4.1. akanmenunjukkan gambar hasil cetak yang dipotong pingul. Bagian segitiga kecilyang berwarna lebih gelap dan diarsir merupakan bagian yang dipotong.Gambar 4.1. Gambar hasil potong pingul37Universitas Kristen Petra
5. PalletizingPalletizing merupakan proses peletakan hasil cetak pada sebuah palletfinished goods. Satu pallet untuk produk A berisi 480000 keping finished goods.6. PackingSetelah satu pallet finished good telah terkumpul, pallet tersebut akandiproses packing. Proses packing ini antara lain pemberian karton box padabagian atas pallet kemudian pallet tersebut akan diikat dengan menggunakanstripping band.7. WrappingWrapping merupakan proses pembungkusan atau pembalutan pallettersebut dengan plastik wrap. Tujuan dari proses wrapping ini agar finished goodtetap terjaga kebersihannya, mencegah produk cacat, dan apabila pallet-pallet iniditumpuk pada warehouse, finished good di dalamnya akan tetap pada kondisiawal dan tidak bergeser atau bahkan tercecer apabila dilakukan prosespengangkutan, pemindahan, dan lain-lain.4.1.2Proses Produksi pada Departemen OffsetOffset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana imagebertinta dipindahkan terlebih dahulu dari plate ke blanket, kemudian kepermukaan yang akan dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi,yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka areaplate yang memiliki image akan mengambil tinta dari ink roller, sementara areaplate yang nonimage akan menarik air, menyebabkan area yang nonimagemenjadi bebas tinta.Keuntungan dengan menggunakan sistem cetak offset adalah hasilcetakan berkualitas tinggi, waktu persiapan dan setting mesin yang lebih rotogravure,menggunakan tinta yang water based, biaya produksi yang lebih murahdibandingkan rotogravure karena printing plate lebih murah dari pada silinderdalam rotogravure.Kerugian menggunakan sistem cetak offset ini adalah color range yangkurang konsisten, offline printing dan converting line, yaitu proses printing ini38Universitas Kristen Petra
berjalan sendiri-sendiri dengan proses yang lainnya dan untuk memberi lipatanpada hasil cetak, maupun potong masih harus diproses lebih lanjut.Produk B merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh departemenoffset dengan permintaan terbanyak, proses produksinya adalah:1. Potong blangkoProses ini bertujuan untuk memotong bahan baku kertas, agar sesuaidengan format cetak yang dinginkan.2. CetakProses cetak merupakan proses transfer image yang ada pada plate kekertas yang dimasukkan sebagai input. Beberapa bagian yang terdapat dalammesin cetak antara lain:a. Feeder, merupakan tempat tumpukan kertas atau bahan material ditempatkanpada pallet dan dimasukkan ke feed register. Selama proses produksi pada unitfedder dapat dilakukan pergantian tumpukan kertas secara manual tanpa harusmenghentikan mesin, untuk melakukan proses tersebut operator harusmenggunakan alat bantuan.b. Printing unit, merupakan tempat penempatan silinder pada mesin cetak offset.Pada unit ini proses utama dari printing terjadi, yaitu proses pemindahanimage dari plate ke kertas. Mesin offset memiliki empat jenis silinder yangberbeda yang umumnya digunakan dalam mesin cetak offset.c. Delivery unit, membentuk tumpukan dari lembaran kertas yang sudahdiproses. Lembaran kertas akan bergerak ke arah gripper opening, suction diskmelakukan kontak dengan lembaran kertas, sehingga akan memperlambatbagian belakang dari lembaran kertas. Gripper opening akan membuka danlembaran kertas tersebut dilepas dan terjatuh pada tumpukan pile yang telahdisusun pada delivery unit. Tumpukan kertas tersebut diratakan dari arahsamping, depan, dan belakang dengan jogger.Proses yang terjadi dalam mesin cetak ini antara lain material yang akandiproses ditempatkan pada feeder. Pada feeder dengan bantuan suction head,kertas akan dihisap dan ditransfer ke feed register. Pada feed register, apatmelakukanpenyesuaian terakhir pada register kertas agar diperoleh posisi yang tepat sebelum39Universitas Kristen Petra
dimasukkan ke printing unit. Pada printing unit, kertas akan melalui silinderblanket, kemudian printing plate mentransfer image ke silinder blanket. Silindertetap berlanjut berputar, sedangan silinder impresion menahan silinder blanketketika kertas dimasukkan melalui mesin cetak dan image ditransfer dari blanket kekertas. Pengaturan konfigurasi silinder menggabungkan silinder delivery sebagaisilinder keempat yang tergabung dengan rangkaian mekanisme delivery.Rangkaian delivery memungkinkan penempatan kertas dengan kecepatan tinggi kedalam tempat penyimapnan delivery pada sisi output dari mesin cetak.3. Rit (Die cutting)Die cutting merupakan proses untuk pembentukan lipatan (rit) padamedia cetak. Prinsip kerja die cutting ini adalah media cetak diletakan diantaraalat pembentuk lipatan dengan meja. Alat untuk membentuk lipatan ini adalahkawat.4. Potong kepingPada proses ini hasil cetakan akan dipotong keping seusai dengan formatukuran yang dinginkan.5. SortirSortir merupakan kegiatan yang digunakan untuk memisahkan antarahasil cetak yang baik dan hasil cetak yang jelek yang tidak sesuai dengan standaryang ditentukan. Pemeriksaan yang dilakukan untuk produk-produk padadepartemen offset ini adalah warna hasil cetak, cacat bintik, penampilan, registerhasil cetak, penampilan, dan kualitas creasing.6. PackingProses packing terdiri dari pemberian karton box pada bagian atas palletkemudian pallet tersebut akan diikat dengan menggunakan stripping band.7. WrappingProses wrapping merupakan proses pembungkusan pallet dengan plasticwrap dengan mesin stretch wrapping.40Universitas Kristen Petra
4.2Pengolahan Data4.2.1Contoh Pengolahan Data Waktu BakuPengambilan data waktu menggunakan teknik pengukuran secaralangsung dengan metode jam henti (stop watch time study). Data-data waktu hasilpengukuran pengerjaan pada tiap proses selanjutnya menjalani tiga tahappengujian, yaitu uji kenormalan data, uji keseragaman data, dan uji kecukupandata. Jika data tidak lolos uji kenormalan maka harus dilakukan pengambilan datakembali, sebaliknya jika data telah lolos uji kenormalan selanjutnya dilakukan ujikeseragaman data. Uji keseragaman ini dilakukan dengan menggunakan petakendali. Data yang tidak lolos uji keseragaman (data keluar dari batas kendali)harus dibuang, dan dilakukan uji kenormalan dan keseragaman kembali setelahpembuangan data tersebut. Sebaliknya jika semua data telah lolos ujikeseragaman, selanjutnya dilakukan uji kecukupan data. Jika data tidak cukup,dilakukan pengambilan data tambahan, jika telah lolos uji kecukupan maka datadata yang ada dapat diolah lebih lanjut untuk menghitung waktu baku.Berikut ini adalah contoh langkah-langkah perhitungan waktu baku untukproses catching.Tabel 4.1. Tabel Hasil Pengambilan Data Waktu CatchingDatake12345678910 7416,815,1414,2112,2819,4511,4615,4813,5712,99Uji kenormalan dataH0 Data berdistribusi normal41Universitas Kristen Petra
H1 Data tidak berdistribusi normalα nganmenggunakan software Minitab.Probability Plot of 096 0.150Percent8050205110121416catcher182022Gambar 4.2. Hasil uji kenormalan data proses cathcingGrafik di atas menunjukkan garis lurus berwarna biru menggambarkankeadaan ideal dari data yang berdistribusi normal. Sedangkan titik-titikmenunjukkan data yang diuji berada di sekitar garis tersebut. Diketahui P-Value α, dimana α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa gagal tolak H0 yang berartidata berdistribusi normal.Uji keseragaman dataI Chart of catcher22 2SL 20.7520Individual Value 1816X 15.03141210-2SL 9.31161116212631Observation364146Gambar 4.3. Hasil uji keseragaman proses cathcing42Universitas Kristen Petra
Individual chart di atas menunjukkan bahwa keseluruhan data berada didalam batas kendali, sehingga dapat dikatakan bahwa data telah lolos ujikeseragaman. Uji kecukupan dataUntuk N 30, digunakan rumus: Za/2 N’ k 2 2N X i ( X i ) X i 2dengan:s 2,55k 0,05x 15,03Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus di atas, diperoleh nilai N’ 43,34826. Nilai N adalah 50 dan N N’, maka dapat disimpulkan bahwa jumlahdata yang diambil telah mencukupi. Perhitungan waktu standarWs xin 15,03 detik Penentuan performance ratingTabel 4.2. Tabel Performance Rating Operator CatchingPerformance 000,03Performance rating (p) 1 0,03 1,03 Perhitungan waktu normal43Universitas Kristen Petra
Wn Ws p 15,03 1,03 15,48 detik Penentuan allowanceTabel 4.3. Tabel Allowance Operator CatchingKeteranganDapat diabaikanDudukNormalPandangan yang terputus-putusNormalCukupCukup BisingAllowanceTenaga yang dikeluarkanSikap kerjaGerakan kerjaKelelahan mataKeadaan temperaturKeadaan atmosferKeadaan lingkunganPersonal needUnavoidable delayAllowance Nilai(%)00012230,50,59Perhitungan waktu baku100% Wb Wn 100% allowance 100% 15,48 100% 9% 17,01 detikData waktu semua proses produksi telah mengalami semua tahapperhitungan seperti contoh di atas. Hasil perhitungan keseluruhan waktu bakudapat dilihat pada lampiran.4.2.2Pengolahan Cycle TimePerhitungan cycle time untuk proses yang dijalankan oleh mesinmenggunakan design speed. Berikut merupakan waktu pemrosesan dan cycle timeuntuk proses pemrosesan dengan mesin.44Universitas Kristen Petra
Tabel 4.4. Tabel Waktu Proses dan Cycle Time Pemrosesan dengan MesinProsesDesign speedWaktupemrosesan(detik)Cycle time untuk1 pallet finishedgood (detik)CetakrotogravureCetak offset150 m/hour3255207500 sheet/hour48009380,57Rit5402,82 sheet/hour6663,196510,894.2.3Pengolahan Data Inventory4.2.3.1 Contoh Pengolahan Data InventoryRumus yang telah disepakati oleh pihak perusahaan untuk menghitunginventory level adalah sebagai berikut:Average inventory level (AIL) Average stock level (ASL) Average consumption ASLaverage consumptiontotal stock selama waktu nnstock awal stock akhir total masuknBerikut merupakan contoh pengolahan data inventory untuk staging areafinished good.Tabel 4.5. Tabel Data Stock Staging Area Finished Good ATanggal Shift12-Nov2Stockawal Jumlahshift t3445Universitas Kristen Petra
Tabel 4.5. Tabel Data Stock Staging Area Finished Good A (sambungan)Tanggal 1-Nov2112-Nov2Stockawal Jumlahshift akhirshift1243443323244313Perhitungan ASL, average consumption, dan AIL adalah sebagai berikut. Average stock level (ASL) 4,5 pallet Average consumption 4,33 pallet/shift Average inventory level (AIL) 1,04 shift4.2.3.2 Hasil Pengolahan Data Inventory untuk Departemen RotogravureBerikut merupakan tabel rekapitulasi hasil pengolahan data inventorypada masing-masing area mulai dari warehouse raw material sampai denganwarehouse finished good.Tabel 4.6. Tabel Rekapitulasi Inventory Level untuk Departemen RotogravureJenis InventoryInventory raw material diwarehouse primaryAverageStock LevelAverageConsumptionAverageInventoryLevel666 roll10,85 roll/hari61,4 hari46Universitas Kristen Petra
Tabel 4.6. Tabel Rekapitulasi Inventory Level untuk Departemen Rotogravure(sambungan)Jenis InventoryInventory raw material diarea produksiInventory raw material dibelakang mesinAverageStock LevelAverageConsumptionAverageInventoryLevel1,27 roll7,04 roll/shift1,6 shift2 roll1 roll/jam2 jamWIP catching4000 kepingWIP potong pingul162 bundleWIP PalletizingInventory di staging areaInventory finished good diwarehouse primary1/2 pallet4,5 ng/detik10 menit32,58/pallet4,33 pallet/shift119.942.000keping/bulan34,02 detik9 menit 31,32detik5 menit 16,29detik1,04 shift47,76 hari4.2.3.3 Hasil Pengolahan Data Inventory untuk Departemen OffsetBerikut merupakan tabel rekapitulasi hasil pengolahan data inventorypada masing-masing area mulai dari warehouse raw material sampai denganwarehouse finished good. Data stock untuk masing-masing inventory dapat dilihatpada lampiran.Tabel 4.7. Tabel Rekapitulasi Inventory Level untuk Departemen OffsetAverage nventory raw material diwarehouse primary12.280 rim174,7 rim/hari70,29 hariInventory raw material diarea produksi307,9 rim91,8 rim3,35 shiftJenis InventoryInventory mesin cetak28.100 lembarWIP ritInventory mesin rit86.450 lembar20.000 lembarWIP potong keping62.643 lembar42560lembar/shift4228 lembar/shift4228 lembar/shift34175,77lembar/shift0,66 shift2,05 shift0,47 shift1,833 shift47Universitas Kristen Petra
Tabel 4.7. Tabel Rekapitulasi Inventory Level untuk Departemen Offset(sambungan)Jenis InventoryAverage StockLevelInventory mesin potong10.000 lembarWIP sortirInventory sortirWIP QC samplingInventory di staging areaInventory finished good diwarehouse primary5.499.770keping60.000 keping1 pallet2,43 i93,71 pallet/detik2,71 yLevel0,293 shift2,588 hari0,028 hari93,71 detik0,895 shift47,76 hari48Universitas Kristen Petra
4.3Peta Proses Operasi (OPC)4.3.1OPC Produk A pada Departemen RotogravurePETA PROSES OPERASINama ProyekNomor petaDipetakan olehTanggal dipetakan: Proses produksi produk A pada departemen Rotogravure: OPC/001/2009: Ellen Yulianita Limman: 10 Oktober 2009Tinta, solvent, kertas, medium1 jam 32 menit68 menit 2,4 4Potong pingulO-5PalletizingKertas untuk pem-bundle63 menit 7,2 detik28 menit 12,8 detikPallet kayu, karton,kertas, plastik10 menit 53,44 detik15 menitI-3Karton box,stripping band3 menit 7,42 detikQC samplingfinished goodO-6PackingO-7WrappingPlastik wrapAktivitas Jumlah1 menit28,16 detikWaktuOperasi74 jam 26 menit51,42 detikInspeksi32 jam 55 menit2,4 detikStorageGambar 4.4. OPC produk A49Universitas Kristen Petra
4.3.2OPC Produk B pada Departemen OffsetPETA PROSES OPERASINama ProyekNomor petaDipetakan olehTanggal dipetakan: Proses produksi produk B pada departemen Offset: OPC/002/2009: Ellen Yulianita Limman: 10 Oktober 2009Kertas60 menit 29,39 detikO–1I-1Potong blangkoTinta, spray powder2 jam 36 menit20,57 detik1 jam 48 menit30,89 detikO–2I-2CetakO-3Rit2 jam 43 menit 50 detikPallet kayu, karton, kertas,plastik, lem, penyaput lem,kertas pem-bundle2 jam 28 menit23,97 menit15 menitO-4SortirO-5I-3Karton box,stripping band3 menit 7,42 detikPotong kepingQC samplingfinished goodO-6PackingO-7WrappingPlastik wrapAktivitas JumlahOperasi7Inspeksi6Waktu1 menit28,16 detik10 jam 42 menit10,4 detik10 jam 52 menit34,82 detikStorageGambar 4.5. OPC produk B50Universitas Kristen Petra
4.4Current State Value Stream Mapping4.4.1Value Stream Mapping Produk A pada Departemen RotogravureDemand PlanningPT YSchedule produksi3 monthly forecastMonthly fix orderDIM PlanningPT YPO in the beginning of termPlant’s need every weekWPPDIM PlanningPT XPPC PT XRelease POorderorderPO informationSupplier for inkand solventWO DKBSchedule ProduksiMonthly & Weekly1 dayPO informationStock levelraw materialSupplier for paperCustomer(small plant)ProductionSales orderCustomer( big ing othermaterialFor big Plant’sneedIUnloading stamping codeIWarehouse Ink & SolventLoading LoadingdockdockPrimaryX1IQC incomingraw material1 orangAIACatchingBundling2 ½ operator2 ½ ½ operatorPrintingI1 operator 2 helperIWarehouse ProductionX1area Behind themachineWarehouseRaw Material(Primary/X2)AFIFOIIWIPcatcherAAPotong PingulIWIPPotongpingulI1 operatorAPalletizingPackingWrapping½ operator2 operator1 operatorUnloadingFGIWIPPalletizinglP/T 32 secP/T 17.01 sec /1000P/T 15.78 sec /Design speed 150 m / minpcs1000 pcsP/T 21.16 sec / 6 x1000 piecesUptime 83.51 %C/T 8.505 sec/1000C/T 7.89 sec/1000C/T 3.53 sec/ 1000C/O 5 hourspcspcspcsP/T 10 min32.58 secIOutsidestagingStagingAreaP/T 3 min 7.42 sec/P/T pallet1 min 26.46 sec/palletWarehouseY1Loading FGWarehouseFinished Good(primary)C/T 0.0115 sec/pcDispensing Room51QC sampling –Finish productQC sampling - inprocess printing1 orang1 orang- Crease MD & CDfreq all up no / day- Visual evaluations of colorsfreq all up no / 2 hours- Total faultfreq all up / 2 hoursNote: cycle time for 1 pallet1 hour 32 min1 min44.31 secLoading materialfor small plant’sneedA79.45sec61.4 days55.13 sec49.67sec47.37sec7 min12 hour 25.7525.3748 min sec 1 hour secVariables:GrammageThicknessFlatnessStatic & kinetic coeff of frictionGloss 60%Crease MD & CD recovery 90'Evaluation of colors68 min 2.4 sec34.02sec63 min 7.2 sec8 min9 min31.32 sec 11 min28 min 12.8 secAttributes:Abrasion resistanceFiber directionHeat sealing resistanceResidual solventsEAN code readabilityExecution according to GTPDimension acc to film10 min 32.58 sec4 hour 26 min51.41 sec110 days 4 hours7 min 1.51 sec0.1682079938 %Shipment to small plant3 min 7.42 sec93.71 sec15.20 sec7 min 11.2 sec5 min 16.29 secShipment to big Plant1 min 28.16 sec44.38 sec1 min7.62secFor Plant : 47.76 days1.04 shift 28.88 42.4secsecFor TPO : 45.76 days7 min8.76sec41.89 secFor plant:86.04 secFor TPO:27.51 sec4 hour 26 min51.41 secFor TPO :2 days110 days 4 hours7 min 20.41 secFor TPO :77.37 sec0.1682076608 %Shipment to big Plant16 min54.97 sec110 days 2 hours54 min 6.51 secNote: actual processing time32 sec9 min52 min16.05 secUnloading paper2 min 16.35 sec/2 rollTotal time for 1 truck(46 roll) 52 min16.05 sec66.5 daysHandlingMove material fromPrimary to loadingdock Primary2 min 35.79 sec/ 3rollInventory Raw MaterialWarehouseASL 666.31 rollAIL 61.4 days(reff: kartu stock gudang)Inventory 66.5 days(reff : sampling dataincoming material andproduction time)HandlingMove material fromloading dock X1 toX11 min 37.39 sec/ 3rollHandlingMove material fromloading dockPrimary to loadingdock X11 min 48.10 sec/ 3roll17.01 sec15.78 sec7 min1 min1 min2 min17.28 24 hours 25.75 2 hour 25.37sec35.79sec 48.1sec 37.39sec secsecInventoryASL 2 rollASL 1 hourHandlingMove materialfrom Productionarea to behind themachine 25.75secInventory [email protected] production areaASL 11.27 rollAIL 1.6 shiftHandlingMove materialfrom X1 toproduction area1 min 1.92 sec/2 rollTotal time for 18roll 9 min17.28 sec29.17 secWIP catcherASL 4000 pcsAIL 4/480* 68 min2.4 sec 34.02 sec1 secHandlingcatcher – bundling 1 sec/bundle21.16 sec30 min 8.25 secWIP potong pingulASL 162 bundleAIL 9 min 31.32 minHandlingevery 6 bundle 4.45 sec(5 min 56 sec for 1 pallet)- arrange every 6 bundle 3.80 sec(5 min 4 sec for 1 pallet)3 min 7.42 sec10 min 32.58 sec5.39 sec1 hour2 hours15.20 sec- arrange every 6 bundle 5.39 sec(7 min 11.2 sec for 1 pallet)HandlingPalletizing – packing handlift 15.20 secWIP PalletizingASL 1/2 palletAIL 5 min 16.29 sec- WIP QC samplingASL ½ palletAIL 93.71 sec(every 2 hours)Waiting for 1 pallet full 1hour (actual time)1 min 28.16 sec44.38 secHandlingPacking - wrapping handlift 44.38 secFor Plant : 43.83days1 min7.62sec1 shift1 min28.88 24.8sec secHandlingwrapping –staging handlift 1 min 7.62 secNote:waiting for QC sampling 2 hours :worst caseSet paper atunwinder unit 7min 25.37 secInventoryStaging areaASL 4.67 palletAIL 1.091 shift(reff : pencatataninventory)For TPO : 41.83daysFor plant:4 min 11.34 secFor TPO:19 min 32.92 sec7 min8.76secInventory Finished goodASL 190,950,000 pcsAIL 1.592 month(reff : stock level per month)Inventory 43.83 days(reff : sampling data shipmentand production time)HandlingFrom staging area to outside area stacker 28.88 sec / palletFrom outside staging area toprimary warehouse diesel forklift 1 min 24.80 sec / 2 palletLoading materialFor plant:Loading material (finishedgood) to truck 1 min23.78 sec / 2 palletAverage pallet 6 pallet/routeTotal time 4 min 11.34secFor small plant:Loading FG to truck 1min 23.78 sec / 2 palletTruck maximum capacity 28 palletTotal time for 28 pallet 19 min 32.92 secFor plant:12 min 54.36"For TPO:12 min 50.28"For TPO :2 daysFor big plant:Move material from Y1to loading dock33.79/palletTotal time for 9 pallet 5 min 4.11 secLoading the othermaterial to truck (glue,etc)52.25 secAverage other material 9 pallet/routeTotal time 7 min 50.25secFor small plant:Unloading FG at Y1 55.02 sec / 2 palletTruck maximumcapacity 28 palletTotal time for 28 pallet 12 min 50.28 sec0.0104966997 %For TPO :Shipment to small plant19 min 20.55 sec16 min54.97 sec111 days 23 hours14 min 31.74 sec0.0104905395 %For small plant:Move material fromwarehouse Y1 toloading dock33.79/palletTotal time for 15 pallet 8 min 26.85 secLoading all material forsmall plant’s need atwarehouse Y1 43.58sec / palletAverage 15 palletmaterial / truckTotal time for 15 pallet 10 min 53.7 secGambar 4.6. Value stream mapping produk A pada departemen rotogravure51Universitas Kristen Petra
1. Pembuatan production planning dan work orderDemand PlanningPT YSupervisor PPC PT XWPP(WeeklyProductionPlanning)Converting WPPto pieces151 minx1orang1 week 0.006Staff PPC PT XSchedulingproduction plan150min x 11 orang1 week 0.063P/T 60 min via ExcelP/T 15 min via ExcelCreate WO51minx1orang1 week0.002P/T 5 min/WO(next 3 months)P/T 30 min via Excel(weekly)15 min150 min5 minGambar 4.7. Detail value stream mapping pembuatan production planning danwork orderPT X merupakan supplier dari PT Y dalam pembuatan kemasan produkyang diproduksi oleh PT Y. Demand planning PT Y mendapatkan orderkebutuhan material dari bagian produksi PT Y. Demand planning PT Y kemudianmembuat sebuah planning produksi yang nantinya akan dikirim ke PT X dalambentuk Weekly Production Planning (WPP) melalui email setiap Jumat kepadaProduction Planning Control (PPC) supaya kebutuhan kemasan produk PT Ydapat dipenuhi. WPP yang didapat dari PT Y akan dikonversikan menjadiproduction planning PT X dan disesuaikan dengan kebijakan-kebijakan yang ada.Sebelum melakukan penjadwalan produksi, pihak PPC juga akanmengecek stock material tersebut melalui oracle yang dibuat oleh pihakwarehouse. Penjadwalan produksi untuk produk A yang diproduksi padadepartemen rotogravure cenderung mudah dilakukan karena mesin yangdigunakan memang hanya untuk memproduksi produk A saja. Tim PPC PT Xakan mengeluarkan work order (WO) dan daftar kebutuhan barang (DKB) yangdiberikan kepada bagian produksi PT X. Bagian produksi PT X akanmelaksanakan produksi berdasarkan WO tersebut.52Universitas Kristen Petra
2. Pemesanan raw materialPPC PT XDIM Planning PT XProductionPlanScheduling fornext 3 monthsPlan the MRP420 min x 11 orang1 week0,175P/T 420 minAdmin DIM PlanningConfirm the suppliervia e-mail3 minx11 orang1 week0,0075 minTyping e-mail andsend it via e-mail101minx1orang1 day5 1minx1orang1 week0,012P/T 3 min/PO420 minPrint & deliver POscanned to supplierCreate PO inOracleP/T 10 min/POP/T 5 min/PO2 daysWaitingconfirmation fromvendor (1-2 days)5 min0,0241080 min10 minAsk for PO’sapprovalGambar 4.8. Detail value stream mapping pemesanan raw materialPPC PT X menjadwalkan produksi tidak hanya untuk satu minggu kedepan, tetapi juga untuk rencana tiga bulan ke depan. Penjadwalan produksi untuktiga bulan ke depan ini akan diberikan kepada DIM Planning PT X yang akanmerencanakan pembelian material, mulai dari pemesanan hingga memastikanjadwal kedatangan material tersebut.Proses pembelian material yang diperlukan dilakukan dengan membooking nomor Purchase Order (PO) pada intern DIM Planning PT Y melaluiMicrosoft Access. DIM Planning juga akan mengkonfirmasi harga yang telahdisepakati oleh pihak procurement dan supplier, kesanggupan dari pihak supplieruntuk memproduksi kebutuhan material, dan jadwal pengiriman material. DIMPlanning mengirim Material Resource Planning (MRP) yang telah dibuat kepadasupplier melalui email supaya supplier yang bersangkutan juga dapat meramalkankebutuhan material di waktu mendatang. Waktu yang dibutuhkan oleh supplieruntuk memberikan konfirmasi kesanggupan adalah satu sampai dua hari.Apabila supplier telah mengkonfirmasi, DIM Planning membuat POdengan Oracle, kemudian meminta approval dari manajer atau direktur (salah satudari manajer atau direktur yang ada di bawah departemen supply chain, antara lainManajer Supply Planning, Manajer Supply Chain Planning, Direktur SupplyChain Management) sesuai dengan nominal dari PO tesebut. Setelah mendapatapproval, PO tersebut dicetak oleh admin DIM Planning dan ditandatangani oleh53Universitas Kristen Petra
DIM Planning. Admin akan mengirimkan PO jadi dalam bentuk softcopy kesupplier melalui email dan mengirimkan PO dalam bentuk hardcopy setelahterkumpul sejumlah PO untuk beberapa periode pemesanan.3. Kedatangan materialPO yang telah dibuat oleh DIM Planning juga akan diinformasikankepada pihak warehouse raw m
Mesin printing yang digunakan adalah satu buah mesin yang terdiri dari berbagai macam unit di dalamnya. Kertas sebagai raw material yang digunakan berupa gulungan kertas. Hasil keluarannya berupa kepingan finished good. Proses produksinya jauh lebih cepat apabila di